Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya di Indonesia, Perdebatan Soal Jersey pun Terjadi di Timnas Inggris

Kompas.com - 23/03/2024, 03:44 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Akhir-akhir ini, Tanah Air ramai dengan perdebatan soal desain jersey terbaru Timnas Indonesia dari produsen anyar Erspo. Ternyata, kontroversi soal jersey juga dirasakan oleh Timnas Inggris.

Football Association (PSSI-nya Inggris) tengah berada di pusat pembicaraan publik setelah Nike menggunakan desain warna berbeda untuk St George's Cross, bendera nasional Inggris.

Bendera yang seharusnya berwarna merah dengan latar belakang putih tersebut kini mengandung warna ungu dan biru gelap.

Nike mengutarakan bahwa desain ini merupakan cara mereka untuk merayakan tim Piala Dunia 1966.

Namun, beberapa bagian dari publik Inggris melihat penggunaan ini bagian dari kampanye "woke" dari perusahaan raksasa asal Amerika tersebut.

Permainan warna ini telah mengundang kritik sampai level tertinggi Pemerintahan Inggris dengan Perdana Menteri Rishi Sunak mengatakan bahwa dirinya melihat bendera nasional sebagai sumber kebanggaan dan identitas masyarakat Inggris.

"Ketika berbicara tentang bendera nasional, kita tidak boleh mengotak-atiknya karena itu adalah sumber kebanggaan, identitas, siapa kita, dan bendera itu sempurna apa adanya," kata Sunak, seperti dikutip dari BBC.

"Bendera itu adalah suatu pemersatu," tutur pimpinan Partai Buruh, Keir Starmer."

"Kita hanya perlu bangga akan hal itu. Jadi saya pikir mereka harus mempertimbangkan kembali hal ini dan mengubahnya kembali," ujarnya.

Perdebatan soal bendera ini juga mengundang respons dari pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, jelang laga persahabatan internasional kontra Brasil pada Sabtu (23/3/2024).

Jersey tersebut pun akan menjalani debutnya pada laga di Wembley tersebut.

Southgate mengatakan, bahwa hal ini adalah pemilihan kreatif.

"Hal ini tidak termasuk dalam daftar prioritas saya," ujarnya.

Baca juga: Bintang Muda Man United Kobbie Mainoo Dapat Panggilan Timnas Inggris

"Tergantung pada bagian yang mana. Saya tidak tahu apakah perdebatannya adalah tentang bendera di jersey Inggris karena tidak selamanya bendera itu terpampang di jersey."

"Hal terpenting yang harus ada di jersey Inggris adalah Tiga Singa. Itu adalah simbol ikonik kami. Itu membedakan kami dari tim sepak bola lain dan juga rugby dan kriket Inggris."

"Jika Anda bertanya apakah kami harus mengutak-atik salib St George. Dalam benak saya, jika itu bukan salib merah dengan latar belakang putih, maka itu bukanlah salib St George."

"Ini mungkin merupakan suatu bentuk artistik yang tidak cukup kreatif untuk saya pahami.

"Itu tidak mengurangi apa pun dari apa yang telah kami persiapkan (untuk laga nanti)."

Satu hal lain yang membuat Timnas Inggris mendapat kritikan adalah harga jersey mereka.

Harga satu jersey dewasa bisa menyentuh 125 pound (2,5 juta rupiah) untuk dewasa dan 120 pound (2,4 juta rupiah) bagi anak-anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com