KOMPAS.com - Bintang Manchester City, Erling Haaland, mengaku ingin mengubah peraturan throw in atau lemparan ke dalam.
Haaland tampaknya masih merasa kesal saat Bernardo Silva dianggap tidak mengikuti aturan yang benar ketika melakukan throw in saat melawan Luton pada Desember 2023.
Prosedur throw in menurut IFAB (badan yang membuat peraturan di sepak bola) adalah dilakukan pemain pihak penyerang.
Apabila bola keluar lapangan melalui garis samping, baik melambung atau menggelinding, dan bola terakhir disentuh oleh pemain bertahan.
Baca juga: Guardiola Bantah Kabar Haaland Ingin Pindah ke Real Madrid
Lalu, pemain yang melempar bola diharuskan menghadap lapangan permainan dengan kedua kaki tepat menginjak atau berada di luar garis batas lapangan.
Pemain juga harus melakukan lemparan ke dalam memakai dua tangan dari belakang kepala dan titik diambilnya throw in merupakan tempat di mana bola keluar lapangan.
Selain itu, pemain yang melakukan lemparan ke dalam tidak boleh menguasai bola sebelum pemain lain melakukan sentuhan.
Haaland menilai peraturan throw in saat ini terlalu rumit. Menurutnya, selama seseorang menguasai bola, mereka seharusnya diizinkan untuk melempar si kulit bulat, terserah bagamaina caranya.
Baca juga: Man City Vs Everton: Rodri Pemimpin Sejati, De Bruyne Tunjukkan Nyali
"Yang membuat saya jengkel adalah lemparan ke dalam," kata Haaand di Man City Podcast, dikutip dari Manchester Evening News.
"Jika Anda melempar seperti ini atau bagaimana pun, tidak masalah. Cukup dengan dua tangan di bola dan lempar bola," ujarnya.
"Bahkan, saya tidak tahu aturannya, tetapi jika Anda melempar ke bawah atau ke atas, itu tidak masalah," ucap Haaland.
Pemain Norwegia itu juga menyarankan agar ada batasan mengenai seberapa jauh seorang pemain bergeser untuk melakukan lemparan dan seberapa cepat sebuah throw in harus dilakukan.
"Saya akan mengubahnya, hanya dengan dua tangan memegang bola. Kita akan melihat apa yang terjadi pada masa depan," ujarnya.
"Namun, Anda perlu batas waktu tertentu untuk melakukan lemparan ke dalam dan Anda tidak dapat bergeser terlalu banyak, cukup beri tanda dan Anda hanya bisa ada di sana," tutur Haaland.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.