Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah di Balik Unggahan Serentak Timnas Indonesia, Ketum PSSI Dibuat Terharu

Kompas.com - 08/01/2024, 18:03 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan cerita mengenai unggahan serentak personel timnas Indonesia yang mengajak publik tak membedakan pemain naturalisasi dan lokal.

Menurut Erick Thohir, solidaritas yang dilakukan penggawa timnas Indonesia, yang mengimbau publik untuk tak membedakan pemain naturalisasi dan lokal, adalah sesuatu yang luar biasa.

Terlebih lagi, pemain-pemain timnas Indonesia tengah bersiap untuk berkompetisi di Piala Asia 2023.

“Tentu risikonya sebagai pelatih dan pemain ada tekanan,” kata Erick Thohir dalam sesi doorstop di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Senin (8/1/2024).

Baca juga: Rachmat Irianto Gagal Bela Indonesia di Piala Asia: Sedih, Cedera Datang Begitu Saja

“Kalau saya melihat ini sesuatu yang luar biasa saat pemain bersatu apalagi di tengah persiapan besar,” ucap dia.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat berbicara kepada awak media termasuk Kompas.com di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Senin (8/1/2024).KOMPAS.com/Ahmad Zilky Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat berbicara kepada awak media termasuk Kompas.com di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Senin (8/1/2024).

“Ini tidak hanya senior, tetapi berlanjut ke timnas U23. Saya apresiasi,” kata mantan pemilik Inter Milan itu.

Erick Thohir mengungkapkan, unggahan serentak di media sosial itu murni muncul karena kemauan pemain sendiri.

Baca juga: Posisi Baru di Timnas U19 Indonesia, Iqbal Gwijangge Adopsi Teknik Dua Pemain Dunia

“Saya cek kemarin, saya telepon langsung apa disuruh atau tidak, ternyata mereka konsolidasi sendiri,” kata dia.

“Saya terharu, itulah Indonesia, kita dalam membangun kekuatan tak bisa menutup mata kalau bisa sendiri,” ujarnya.

Para pemain timnas Indonesia meminta seluruh pihak agar menghentikan perbandingan antara pemain lokal dan pemain-pemain keturunan di skuad Garuda.

Salah satunya adalah bek timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam. Ia mengutarakan, semua pemain, tanpa pandang asal-usul, merasa bangga saat membawa nama baik bangsa di level internsional.

Hal tersebut diungkapkan sang bek sayap kanan lewat unggahan di Instagram pribadinya pada Kamis (4/1/2024) malam WIB.

Baca juga: Bek Timnas Jepang: Jadwal Piala Asia 2023 Tidak Bagus untuk Pemain

“Mari hentikan membandingkan pemain lokal dan pemain keturunan. Kami semua di sini adalah satu keluarga dengan satu impian, yakni memberikan yang terbaik untuk timnas dan rakyat Indonesia,” kata Asnawi.

“Tidak masalah dari mana asal-usul kami karena kami selalu bersatu, baik di dalam maupun di luar lapangan,” ujarnya.

“Saat tim kami mengalami kekalahan, kami semua merasakannya, itulah kemenangan bagi kami semua.”

“Sebagai pemain, mengenakan jersey Merah Putih bukan hanya kebangaan, tetapi juga suatu kehormatan bagi kami. Mari bersama-sama, dukung, dan support kami dengan penuh semangat di Piala Asia.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indonesia Open 2024: Wakil Tuan Rumah Berguguran, Ahsan/Hendra Kirim Pesan Semangat

Indonesia Open 2024: Wakil Tuan Rumah Berguguran, Ahsan/Hendra Kirim Pesan Semangat

Badminton
Fajar/Rian Usai Disingkirkan Leo/Daniel di Indonesia Open: Tak Sesuai Harapan…

Fajar/Rian Usai Disingkirkan Leo/Daniel di Indonesia Open: Tak Sesuai Harapan…

Badminton
Janji Antonio Conte Usai Ditunjuk Jadi Pelatih Napoli

Janji Antonio Conte Usai Ditunjuk Jadi Pelatih Napoli

Liga Italia
APPI Tidak Memberikan Bantuan Hukum jika Ada Pemain Profesional Terbukti Keroyok Wasit

APPI Tidak Memberikan Bantuan Hukum jika Ada Pemain Profesional Terbukti Keroyok Wasit

Liga Indonesia
Faktor Kekalahan Jonatan di Indonesia Open 2024, Buru-buru dan Kurang Tenang

Faktor Kekalahan Jonatan di Indonesia Open 2024, Buru-buru dan Kurang Tenang

Badminton
Hasil Indonesia Open 2024, Leo/Daniel Singkirkan Fajar/Rian

Hasil Indonesia Open 2024, Leo/Daniel Singkirkan Fajar/Rian

Badminton
Indonesia Vs Irak: Singa Bukan Hanya Ali Jasim, Garuda Perlu Seni Bertahan

Indonesia Vs Irak: Singa Bukan Hanya Ali Jasim, Garuda Perlu Seni Bertahan

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Open, Ahsan/Hendra Menang 'Comeback'

Hasil Indonesia Open, Ahsan/Hendra Menang "Comeback"

Badminton
Hasil Indonesia Open 2024: Diwarnai Teriakan Penyemangat, Jonatan Kandas

Hasil Indonesia Open 2024: Diwarnai Teriakan Penyemangat, Jonatan Kandas

Badminton
Timnas Indonesia Latihan di SUGBK, Jay Idzes Tak Terlihat

Timnas Indonesia Latihan di SUGBK, Jay Idzes Tak Terlihat

Timnas Indonesia
Indonesia Open 2024, Ricky Soebadja: Performa Ginting Tak Sesuai Harapan

Indonesia Open 2024, Ricky Soebadja: Performa Ginting Tak Sesuai Harapan

Badminton
Ducati Resmikan Kedatangan Marc Marquez Hingga 2026

Ducati Resmikan Kedatangan Marc Marquez Hingga 2026

Motogp
National Training Center PSSI 90 Persen Jadi, Presiden FIFA Senang

National Training Center PSSI 90 Persen Jadi, Presiden FIFA Senang

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Open 2024: Berjuang Tiga Gim Ketat, Rinov/Pitha Kalah

Hasil Indonesia Open 2024: Berjuang Tiga Gim Ketat, Rinov/Pitha Kalah

Badminton
Indonesia Vs Irak: STY Siap Hasil Terbaik, Hadirkan Latihan Khusus

Indonesia Vs Irak: STY Siap Hasil Terbaik, Hadirkan Latihan Khusus

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com