Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Lakukan Perombakan Minor, Ada Kekhawatiran dari Legenda

Kompas.com - 08/01/2024, 13:04 WIB
Adil Nursalam,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com, BANDUNG - Legenda Persib Bandung, Yudi Guntara, menyimpan kekhawatiran terhadap eks timnya yang melakukan perombakan minor skuad pada bursa transfer paruh musim Liga 1 2023-2024

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengubah komposisi pemain asing tim dengan memasukkan kiper Kevin Ray Mendoza dan gelandang baru Stefano Beltrame.

Persib juga harus merelakan dua pemain lokal di sektor kanan, yakni I Putu Gede dan Frets Butuan. Kehilangan yang sebenarnya tak diinginkan Bojan Hodak.

Kedatangan pemain baru jelas membuat tim harus kembali beradaptasi. Terlebih, Persib juga kehilangan sosok Levy Madinda yang berperan krusial dalam sistem yang selama ini dibangun Hodak. 

Levy Madinda menuntaskan masa peminjaman dan kembali ke klubnya Johor Darul Ta'zim (JDT)

Baca juga: Strategi Persib Mencetak Gol Saat DDS dan Ciro Dikunci Lawan

Menurut kacamata Yudi Guntara, skuad racikan Hodak yang bermaterikan pemain peninggalan Luis Milla, sudah lebih kompak dengan komposisi yang ada.

Namun, perombakan yang terjadi pada bursa transfer tengah musim, sekalipun minor, dirasa bisa memberikan dampak kepada kestabilan tim.

Menurut Yudi Guntara, putaran kedua kompetisi semestinya menjadi momen Persib mempertahankan ketangguhan. Patut diketahui, Maung Bandung arahan Hodak sempat mencatat 14 laga tak terkalahkan.

Usai melakukan perombakan skuad pada paruh musim, Persib gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan. Mereka juga banyak kehilangan poin terutama saat bermain di kandang. 

Baca juga: Bojan Hodak dan Kisah Kepindahan ke Persib: Keluarga Mendukung, Anak Tahu Banyak

“Saya sebenarnya sudah menaruh harapan kepada Persib masuk ke empat besar saat Bojan Hodak datang ke Bandung, saya melihat tim ini jadi tim tangguh,“ kata Yudi. 

“Tapi saya khawatir dengan penggantian empat pemain ini, saya khawatir adaptasi lagi. Sedangkan putaran kedua sudah bukan jadi ajang adaptasi lagi, tetapi sudah mempertahankan tim tangguh,” papar Yudi. 

Kendati begitu legenda sepak bola yang mengantarkan Persib meraih gelar juara Perserikatan (1993-1994) dan Liga Indonesia pertama (1994-1995) ini tetap menaruh keyakinan kepada Bojan Hodak. 

Ia yakin pelatih asal Kroasia itu bisa mengatasi masalah yang tengah dihadapi timnya saat ini, terutama untuk meningkatkan senyawa Stefano Beltrame dengan mesin gol David da Silva dan Ciro Alves.

Baca juga: Analisis Sebab Persib Gagal Cetak Gol dalam Tiga Laga Beruntun

“Mudah mudahan harapan saya kepada Bojan Hodak bisa dalam waktu singkat, pemain-pemain baru ini bisa beradaptasi lagi demi membangun kekompakan tim,” ucap Yudi berharap. 

“Terutama pemain tengah (Stefano) Beltrame, itu menjadi kunci. Kemarin saja Levy Madinda menjadi kunci di lapangan tengah ditambah Frets Butuan yang selalu bermain menusuk ke dalam, tapi sekarang siapa yang diharapkan?” kata Yudi lagi. 

Posisi Persib di empat besar klasemen pun kini mulai goyah. Maung Bandung (40 poin) yang menduduki peringkat tiga kini hanya dipisahkan jarak enam angka dengan Persik Kediri yang menempati posisi enam. 

Di atas Persik, ada Madura United (35 poin) dan PSIS (38) yang juga meramaikan persaingan menuju empat besar.

“Ingat juga tim di bawah Persib sudah mulai mengejar salah satunya PSIS, selisih tipis, kalau menang ya Persib digeser lagi,” ucap Yudi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taqball Indonesia Kirim 2 Atlet Untuk Kejuaraan Seri Dunia di Vietnam

Taqball Indonesia Kirim 2 Atlet Untuk Kejuaraan Seri Dunia di Vietnam

Sports
Calvin Verdonk Resmi Jadi WNI, Kans Bela Timnas Indonesia

Calvin Verdonk Resmi Jadi WNI, Kans Bela Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kata Ginting Usai Gugur di Indonesia Open 2024: Mengaku Banyak Kesalahan

Kata Ginting Usai Gugur di Indonesia Open 2024: Mengaku Banyak Kesalahan

Badminton
Link Live Streaming Timnas U20 Indonesia Vs Ukraina, Kickoff 23.00 WIB

Link Live Streaming Timnas U20 Indonesia Vs Ukraina, Kickoff 23.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Open 2024: Kisah Perjuangan Wang Zhi Yi, Erat Dukungan Keluarga

Indonesia Open 2024: Kisah Perjuangan Wang Zhi Yi, Erat Dukungan Keluarga

Badminton
Aji Santoso Sayangkan Kasus Pengeroyokan Wasit oleh Pemain Profesional di Laga Tarkam

Aji Santoso Sayangkan Kasus Pengeroyokan Wasit oleh Pemain Profesional di Laga Tarkam

Liga Indonesia
Indonesia Open 2024, Wang Zhi Yi Tak Mau Diganggu Bising Istora Saat Vs Ester

Indonesia Open 2024, Wang Zhi Yi Tak Mau Diganggu Bising Istora Saat Vs Ester

Badminton
Hasil Lengkap Indonesia Open 2024: Dua Wakil Tersingkir di Babak Awal

Hasil Lengkap Indonesia Open 2024: Dua Wakil Tersingkir di Babak Awal

Badminton
Hasil Indonesia Open 2024: Ginting Tersingkir

Hasil Indonesia Open 2024: Ginting Tersingkir

Badminton
Hasil Indonesia Open 2024: Diwarnai 3 Kali Deuce, Sabar/Reza Bekuk Rahmat/Yere

Hasil Indonesia Open 2024: Diwarnai 3 Kali Deuce, Sabar/Reza Bekuk Rahmat/Yere

Badminton
Indonesia Open 2024: Fadia Buat Apriyani Percaya, Tatap Ganda Malaysia

Indonesia Open 2024: Fadia Buat Apriyani Percaya, Tatap Ganda Malaysia

Badminton
Sinyal Mundur Bos Persib Teddy Tjahjono Usai Juara Liga 1 2023-2024

Sinyal Mundur Bos Persib Teddy Tjahjono Usai Juara Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Gregoria Bekuk Putri KW di Indonesia Open 2024, Ada Problem Kaki Bengkak

Gregoria Bekuk Putri KW di Indonesia Open 2024, Ada Problem Kaki Bengkak

Badminton
Ester ke 16 Besar Indonesia Open 2024: Debut Manis, Akui Sempat Gugup

Ester ke 16 Besar Indonesia Open 2024: Debut Manis, Akui Sempat Gugup

Badminton
Beppe Marotta Resmi Diangkat Jadi Presiden Inter Milan

Beppe Marotta Resmi Diangkat Jadi Presiden Inter Milan

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com