Alasan Andre Onana Tak Menyesal Pindah ke Manchester United

KOMPAS.com  - Kiper Manchester United, Andre Onana, menyatakan tidak menyesali keputusan bergabung dengan Manchester United.

Ia juga menyatakan bahwa kritik dari para pendukung Manchester United tidak mengganggunya.

Pemain asal Kamerun itu menjadi salah satu pembelian utama Manchester United pada awal musim 2023-2024 setelah pindah dari Inter Milan dengan biaya transfer 50 juta euro (sekitar Rp 850 miliar).

"Ini terlalu besar sebagai mimpi. Saya berasal dari keluarga sederhana, kami hampir tidak memiliki apa-apa. Saya mulai bermain dengan teman-teman di Kamerun dan saya tidak pernah berharap akan memiliki karier seperti ini," kata Onana dilansir dari Football Italia.

Baca juga: Erik ten Hag Bicara Soal Problem Utama di Manchester United

"Kenyataannya adalah itu sesuatu yang besar. Saya telah bekerja sepanjang hidup saya untuk berada di sini dan saya sangat bangga mewakili Manchester United dan memakai seragam ini yang begitu berat," ucapnya.

Manchester United saat ini berada di peringkat ketujuh dalam klasemen Liga Premier dan terhenti di babak grup Liga Champions. Onana turut bertanggung jawab atas hasil kurang memuaskan klub dengan beberapa kesalahan yang dilakukan di awal musim.

"Kesalahan adalah bagian dari latihan. Orang-orang memiliki harapan besar dari saya, itulah sebabnya saya banyak dikritik," katanya.

"Bagi saya, itu bukan masalah karena saya sudah terbiasa. Itu terjadi juga di Inter. Saya dikritik di awal dan itu berakhir dengan cinta abadi di Inter," ucapnya.

Baca juga: Ketika Erik ten Hag Tak Takut Dipecat Man United...

Kiper berusia 27 tahun tersebut optimistis masa depannya di Manchester United dan bertekad untuk bangkit.

"Manchester United adalah klub besar dan orang-orang memiliki harapan besar, tetapi saya yakin bahwa dengan melakukan hal-hal dengan baik, kami akan segera tersenyum seperti yang terjadi di Inter," ujarnya.

"Sekarang, masa depan saya ada di Manchester United, kami harus bangkit dan berbuat dengan baik. Momen-momen baik dan buruk tidak bertahan selamanya," ujarnya.