Resolusi 2024 Beto Goncalves, Main di Kasta Tertinggi untuk Terakhir Kali

KOMPAS.com - Penyerang naturalisasi senior, Beto Goncalves, menata resolusi untuk karier di di tahun 2024. Di usia yang memasuki usia pensiun, ia masih menaruh harapan bisa merasakan level kompetisi tertinggi untuk terakhir kalinya.

Saat ini, ia tercatat sebagai pemain Madura United dengan status dipinjamkan ke PSBS Biak yang bermain di Liga 2 2023-2024.

Ia menjalani musim yang meyakinkan bersama tim berjuluk Badai Pasifik tersebut dengan mencatatkan 12 kali main dan mencetak empat gol serta tiga assist.

PSBS juga berhasil lolos ke babak 12 besar Liga 2 2023-2024 dan mempunyai peluang besar untuk lolos ke babak semifinal sehingga saat ini tim ber-homebase di Biak itu menjadi prioritasnya.

Baca juga: Tradisi Bagi-bagi Hadiah, Cara Beto Goncalves Maknai Hari Natal

“Harapan untuk karier saya di Indonesia mudah-mudahan bisa membawa PSBS ke Liga 1, ini target utama,” ujar Beto Goncalves kepada Kompas.com.

Selain ingin membawa PSBS promosi ke Liga 1 musim depan, ia memasukkan tim kebanggaan masyarakat Biak tersebut dalam rencana jenjang kariernya. Setelah Liga 2 2023-2024 berakhir, ia juga berencana untuk menjadi staf pelatih di sana.

Namun, sebelum itu, ia ingin bermain di Liga 1 untuk terakhir kalinya sebelum gantung sepatu.

“Harapan kedua, kalau masih bisa bermain saya pikir di Madura United saya masih ada kontrak karena saat ini saya status pinjaman,” tutur pemain naturalisasi asal Brasil itu.

“Kemudian kembali ke PSBS menjadi asisten pelatih, ke depan siapa tahu bisa menjadi pelatih kepala. Pokoknya jadi staf klub, baik asisten maupun analis atau direktur. Saya berharap masih tetap di sepak bola setelah pensiun menjadi pelatih,” imbuhnya.

Baca juga: Update Transfer Liga Inggris, Fulham Rekrut Castagne, Everton Datangkan Beto

Top skor Liga 2 2021 bersama Persis Solo tersebut mengakui masih cukup percaya diri untuk bermain satu musim lagi.

Jika ada tim yang memberikan kepercayaan, dengan senang hati Beto Goncalves akan memberikan yang terbaik. Namun, dengan usia 43 tahun di tahun 2024, ia berpikir realistis.

“Namun, itu tergantung dari klub juga kalau masih butuh dan percaya saya oke, tapi kalau tidak, saya lanjutkan lisensi saya. Sekarang sudah ada tinggal melanjutkan untuk lisensi pelatih selanjutnya,” ucap mantan pemain Persipura Jayapura itu.

“Saya senang tinggal di Indonesia karena rumah juga di Indonesia jadi tinggal bagaimana ke depan kalau masih bisa main 1 tahun ke depan. Untuk pensiun, saya masih pikirkan karena masih ingin main,” katanya.