Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sikap Arteta soal Keputusan Kontroversial Wasit Saat Lawan Aston Villa

Kompas.com - 10/12/2023, 13:30 WIB
Sehan Gerin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kekalahan Arsenal dari Aston Villa membuat tim tergeser dari puncak klasemen dan diganti Liverpool yang berhasil meraih kemenangan dengan dramatis di kandang Crystal Palace.

Gol John McGinn pada awal babak pertama sukses mengunci tiga poin bagi Aston Villa. Meski begitu, cukup banyak keputusan wasit yang menjadi pertanyaan pada laga ini.

Ada dua kejadian yang sebenarnya merugikan Arsenal.

Kejadian pertama adalah ketika Douglas Luiz tertangkap menendang kaki bagian belakang dari Gabriel Jesus.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris, Pergeseran Usai Arsenal dan Man United Kalah

Arsenal merasa itu adalah sebuah pelanggaran dan sudah sepantasnya mereka diberi penalti, tetapi entah bagaimana, wasit tidak melihat hal yang sama.

Kejadian kedua dan mungkin, yang paling menyulit emosi adalah dianulirnya gol Eddie Nketiah pada menit akhir.

Sesaat Nketiah mencetak gol, terjadi sedikit perebutan bola di dalam kotak penalti yang melibatkan Kai Havertz dan Matty Cash.

Gol itu dianulir karena wasit menilai bola sudah mengenai tangan dari Kai Havertz. Namun, banyak pihak yang meyakini bahwa itu bukanlah situasi yang terhindar dan peraturan terlalu abu-abu sehingga keputusan kerap berubah.

Ketika melakukan wawancara dengan BBC Sport, Arteta selaku pelatih Arsenal sempat menyinggung kejadian tersebut, tetapi dia tidak ingin terlalu banyak berkomentar.

Baca juga: Hasil Aston Villa Vs Arsenal 1-0: Dua Gol Dianulir, The Gunners Senasib City

"Itu sangat jelas bagi saya, saya jelas memiliki opini terkait keputusan wasit itu," ungkap Arteta ketika ditanya mengenai keputusan kontroversial wasit.

Arteta tidak ingin banyak berkomentar akan kejadian tersebut, mengingat dia sudah pernah memberikan kritik pedas pada bulan November lalu.

Tidak hanya Arteta, mantan pemain Liverpool, Jamie Redknapp, ikut angkat suara mengenai kejadian ini.

"Itu adalah peraturan yang sangat buruk, entah bagaimana itu menjadi handball padahal bola mengenai Matty Cash juga," ungkap Jamie Redknapp dengan emosi.

"Peraturan yang sekarang berlaku membingungkan, ini adalah peraturan yang buruk. Jika Kai Havertz mengulurkan tangannya dan menyambar bola, itu barulah offside, sedangkan tangan Kai Havertz itu diam, bergerak sesuai pergerakan tubuh dan refleknya," lanjut Jamie Redknapp.

Baca juga: Aston Villa Vs Arsenal, Tantangan Besar The Gunners di Villa Park

Menurutnya, peraturan yang diterapkan cukup konyol dan sangat merugikan tim-tim yang berlaga. Musim ini memang dihiasi dengan keputusan wasit yang perlu dipertanyakan, peraturan juga semakin abu-abu.

Kai Havertz, selayaknya pemain sepak bola pada umumnya, sangat marah setelah keputusan tersebut diambil.

Dia sendiri tidak bisa berbuat banyak untuk menghindari kejadian itu, terlebih saat itu, jarak badan dan bola sangat dekat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ancelotti Ingin Pensiun di Madrid, Tekad Bawa Los Blancos Juara Liga Champions

Ancelotti Ingin Pensiun di Madrid, Tekad Bawa Los Blancos Juara Liga Champions

Liga Spanyol
Shin Tae-yong: Piala Asia Lebih Besar, Jangan Terkurung Piala AFF

Shin Tae-yong: Piala Asia Lebih Besar, Jangan Terkurung Piala AFF

Timnas Indonesia
Jadwal Singapore Open 2024: 8 Wakil Indonesia Berburu Tiket Perempat Final

Jadwal Singapore Open 2024: 8 Wakil Indonesia Berburu Tiket Perempat Final

Badminton
Hasil Final Conference League: Bekuk Fiorentina, Olympiakos Juara dan Cetak Sejarah

Hasil Final Conference League: Bekuk Fiorentina, Olympiakos Juara dan Cetak Sejarah

Liga Lain
Bayern Muenchen Resmi Tunjuk Vincent Kompany Jadi Pelatih Baru

Bayern Muenchen Resmi Tunjuk Vincent Kompany Jadi Pelatih Baru

Bundesliga
Borneo FC Vs Bali United, Huistra Ingin Tempat Ketiga, Penawar Kecewa

Borneo FC Vs Bali United, Huistra Ingin Tempat Ketiga, Penawar Kecewa

Liga Indonesia
STY Ungkap Jadwal Jordi, Idzes, dan Hubner Gabung ke Timnas Indonesia

STY Ungkap Jadwal Jordi, Idzes, dan Hubner Gabung ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gantikan Xavi, Hansi Flick Resmi Jadi Pelatih Barcelona

Gantikan Xavi, Hansi Flick Resmi Jadi Pelatih Barcelona

Liga Spanyol
Pelatih Persib Ungkap 'Masalah' Jelang Final Leg 2 Lawan Madura United

Pelatih Persib Ungkap "Masalah" Jelang Final Leg 2 Lawan Madura United

Liga Indonesia
Borneo FC Vs Bali United, Teco Ingin Akhiri Kompetisi dengan Kisah Indah

Borneo FC Vs Bali United, Teco Ingin Akhiri Kompetisi dengan Kisah Indah

Liga Indonesia
Kisah Perjuangan Greysia Polii dalam 'Menembus Garis Batas'

Kisah Perjuangan Greysia Polii dalam "Menembus Garis Batas"

Badminton
Hasil Singapore Open 2024: Singkirkan Wakil India, Apri/Fadia ke 16 Besar

Hasil Singapore Open 2024: Singkirkan Wakil India, Apri/Fadia ke 16 Besar

Badminton
Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke 16 Besar Singkirkan Wakil Jerman

Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke 16 Besar Singkirkan Wakil Jerman

Badminton
Hasil Singapore Open 2024: Pulangkan Wakil Perancis, Chico ke 16 Besar

Hasil Singapore Open 2024: Pulangkan Wakil Perancis, Chico ke 16 Besar

Badminton
Instruksi Wajib Persebaya bagi Pemain Terikat Kontrak Saat Libur Liga 1

Instruksi Wajib Persebaya bagi Pemain Terikat Kontrak Saat Libur Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com