Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Orang Indonesia Terbang dari Jerman demi Saksikan Der Panzer Juara Piala Dunia U17

Kompas.com - 04/12/2023, 04:30 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Final Piala Dunia U17 2023 Indonesia antara timnas Jerman vs Perancis di Stadion Manahan Solo, Sabtu (2/12/2023) malam, menyisakan banyak cerita.

Salah satunya cerita dari Pandia Prayitno, suporter asal Indonesia yang memiliki darah keturunan Jerman.

Pandia Prayitno, yang sedang menempuh pendidikan di Kota Aachen, Jerman, terbang ke Indonesia.

Dia tidak ingin melewatkan kesempatan menjadi bagian sejarah timnas Jerman merengkuh gelar juara Piala Dunia U17 pertamanya.

"Jadi, ini match pertama saya karena saya baru datang dua hari dari Jerman karena sibuk kuliah. Jadi, waktunya pas saja ada pertandingan Jerman dan juga ingin menjenguk orang tua di Jakarta," tutur pendukung Bayern Muenchen itu kepada Kompas.com.

"Karena saya setengah orang Indonesia dan setengah orang Jerman, jadi saya dukung Jerman sampai akhir," katanya.

Baca juga: Jerman Juara Piala Dunia U17: Lempar Sepatu, Terima Kasih Indonesia

Bersama dengan kedua orang tua dan saudara laki-lakinya, ia berangkat dari Jakarta ke Solo.

Selain jarak perjalanan yang cukup jauh, totalitasnya pun diuji dengan hujan yang mengguyur Stadion Manahan empat jam sebelum kickoff. Hal itu membuat dia dan keluarga harus berbasah-basahan dengan jas hujan dan payung saat antre di loket tiket masuk.

"Saya berangkat dari Jakarta, ke sini memang untuk menonton dan mendukung Jerman di final Piala Dunia U17," kata Pandia Prayitno.

Meskipun basah dan dingin, Pandia Prayitno tetap antusias karena ini merupakan pertandingan Piala Dunia U17 pertama yang disaksikan, apalagi laga langsung final.

"Sebenarnya ini baru pertama kali, tetapi biasanya memang mendukung kalau timnas Jerman senior," katanya.

Baca juga: Tanggapan Pelatih Jerman soal Piala Dunia U17 Digelar Setiap Tahun

Totalitasnya terbayar lunas, timnas U17 Jerman berhasil mencatat sejarah baru dengan mengalahkan Perancis lewat adu penalti.

Jalannya laga menghadirkan pengalaman yang sulit dilupakan bagi seluruh suporter yang hadir.

Sementara itu, bagi Pandia Prayitno, sengitnya pertandingan final menjadi klimaks cerita perjuangan Der Panzer, julukan timnas Jerman.

"Perjalanannya impresif, bisa menang melawan Argentina yang bukan lawan enteng. Namun, mereka bisa menguasai keadaan dan bisa menang," tuturnya.

Selebrasi Timnas Jerman usai meraih juara Piala Dunia U17 2023 Indonesia mengalahkan Perancis dengan skor 2-2 (4-3) yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Sabtu (2/12/2023) malam.KOMPAS.com/Suci Rahayu Selebrasi Timnas Jerman usai meraih juara Piala Dunia U17 2023 Indonesia mengalahkan Perancis dengan skor 2-2 (4-3) yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Sabtu (2/12/2023) malam.

Sementara itu, soal penyelenggaraan Piala Dunia U17 2023, ia memberikan apresiasi kepada seluruh stakeholder dan tim.

Ia tidak menyangka Indonesia berhasil menjadi tuan rumah turnamen level dunia dengan lancar dan penuh kemegahan.

"Sepak bola Indonesia keren banget sih, bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia yang sukses," kata Pandia Prayitno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Madura United Vs Persib Bandung, Siap Ambil Risiko demi Gelar Juara

Madura United Vs Persib Bandung, Siap Ambil Risiko demi Gelar Juara

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Madura United Vs Persib

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Madura United Vs Persib

Liga Indonesia
DXI 2024 Resmi Dibuka, Ajang Promosi Wisata Indonesia Lewat Olahraga Ekstrem

DXI 2024 Resmi Dibuka, Ajang Promosi Wisata Indonesia Lewat Olahraga Ekstrem

Sports
Madam Pang Ingin Mengikuti Jejak Erick Thohir untuk Perkuat Thailand

Madam Pang Ingin Mengikuti Jejak Erick Thohir untuk Perkuat Thailand

Sports
Gerard Pique Diinvestigasi karena Kasus Korupsi di Spanyol

Gerard Pique Diinvestigasi karena Kasus Korupsi di Spanyol

Liga Spanyol
Madura United Vs Persib, Madura United Tampil All Out 100 persen

Madura United Vs Persib, Madura United Tampil All Out 100 persen

Liga Indonesia
Saat Sancho Sulit Pulih dari Serangan Rasis di Final Euro 2020...

Saat Sancho Sulit Pulih dari Serangan Rasis di Final Euro 2020...

Internasional
Tim Atletik Indonesia Berprestasi di China, Raih 2 Medali

Tim Atletik Indonesia Berprestasi di China, Raih 2 Medali

Sports
Head to Head Madura United Vs Persib, Maung Perkasa di Kandang Sape Kerrab

Head to Head Madura United Vs Persib, Maung Perkasa di Kandang Sape Kerrab

Liga Indonesia
Jawaban PSSI soal Isu Hubungan Shin Tae-yong dan Elkan Baggott

Jawaban PSSI soal Isu Hubungan Shin Tae-yong dan Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Venezia Ditahan Cremonese, Kans Jay Idzes dkk ke Serie A Masih Terbuka

Venezia Ditahan Cremonese, Kans Jay Idzes dkk ke Serie A Masih Terbuka

Liga Italia
Jadwal Singapore Open 2024: Kans Fajri Revans, Gregoria Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Singapore Open 2024: Kans Fajri Revans, Gregoria Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Cavani Pensiun dari Timnas Uruguay Jelang Copa America 2024

Cavani Pensiun dari Timnas Uruguay Jelang Copa America 2024

Internasional
Madura United Vs Persib Bandung, Bojan Hodak: Fokus, seperti Masih 0-0

Madura United Vs Persib Bandung, Bojan Hodak: Fokus, seperti Masih 0-0

Liga Indonesia
Timnas U20 Indonesia Tempa Diri di Como, Terima Kasih Indra Sjafri untuk Fabregas

Timnas U20 Indonesia Tempa Diri di Como, Terima Kasih Indra Sjafri untuk Fabregas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com