KOMPAS.com - Dua raksasa sepak bola eropa, yakni Inggris dan Italia menuai hasil imbang dalam pertandingan Kualifikasi Euro 2024, Selasa (21/11/2023) dini hari WIB.
Inggris ditahan imbang 1-1 oleh Makedonia Utara. Kendati demikian, laga ini tidak berpengaruh bagi tim The Three Lions.
Mereka sudah dipastikan akan bermain di Euro 2024 setelah mengalahkan Italia 3-1 dalam matchday kedelapan Grup C, Rabu (18/10/2023).
Pertandingan Makedonia Utara vs Inggris berlangsung di National Arena Todor Proeski, Skopje.
Gol Makedonia Utara tercipta melalui aksi Enis Bardhi (41'), sementara Inggris bisa menyamakan kedudukan di paruh kedua melalui Jani Atanasov (og,59').
Baca juga: Hasil Ukraina Vs Italia 0-0: Sang Juara Bertahan Lolos ke Euro 2024
Di laga lain, Italia memastikan diri untuk mengamankan tempat terakhir yang lolos ke Euro 2024 bersama Ceko dan Slovenia.
Kepastian ini didapat Italia usai matchday kesepuluh melawan Ukraina. Ukraina berhasil menahan imbang Italia 0-0.
Dengan lolos ke Euro 2024 di Jerman, Gli Azzurri, berpeluang untuk mempertahankan gelar juara eropa 2020 yang didapatkan usai mengalahkan Inggris di babak final.
Skuad besutan Luciano Spalletti, mampu finis di peringkat kedua grup c Kualifikasi Euro 2024 dengan torehan 14 poin.
Baca juga: Daftar 20 Tim Lolos Euro 2024: Italia Lewati Lubang Jarum, 4 Tiket Tersisa
Ceko yang juga berhasil mengamankan tempat di Jerman pada tahun depan, sukses melibas Moldova 3-0.
Laga Ceko vs Moldova berlangsung di Stadion Andruv, Olomouc.
Tiga gol Ceko dikemas oleh David Doudera (14'), Tomas Chory (72/') dan Tomas Soucek (90').
Pelatih Ceko, Jaroslav Silhavy mengaku senang dengan hasil yang diterimanya pada dini hari WIB.
"Terlepas dari kelolosan dan fakta bahwa kami sekarang merasa senang, kami, bersama tim pelatih, telah memutuskan sebelum pertandingan bahwa kami tidak akan melanjutkannya. Tekanan yang kami rasakan sangat besar."
"Apakah saya sukses atau tidak, itu bukan karena saya. Saya pikir beberapa pekerjaan yang baik telah berlalu. Sudah lebih dari lima tahun, kami tidak perlu merasa malu. Saya pasti akan datang ke Jerman untuk mendukung para pemain sebagai seorang penggemar," ujar Jaroslav dikutip dari situs resmi UEFA.