Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eksklusif, Anggota Tim Studi Teknis FIFA Tak Sabar Menantikan Piala Dunia U17

Kompas.com - 27/10/2023, 07:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pascal Zuberbuhler, mantan kiper timnas Swiss dan anggota FIFA Technical Study Group, mengutarakan bahwa dirinya tak sabar melihat perkembangan taktis yang akan dipertunjukkan di Piala Dunia U17 2023 nanti.

Indonesia bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 yang akan berlangsung pada 10 November-2 Desember 2023.

Ini adalah kali pertama Piala Dunia untuk remaja tersebut bergulir di suatu negara Asia Tenggara dan kali pertama Indonesia menjadi tuan rumah ajang FIFA.

Piala Dunia U17 di Tanah Air juga bakal menjadi yang pertama bagi event dua tahunan itu sejak Brasil 2019 akibat pandemi yang membuat pergelaran tahun 2021 dibatalkan.

Kini, Pascal yang juga terdaftar sebagai FIFA Senior Football Expert tersebut menjelaskan apa saja yang ia nantikan di Indonesia nanti.

"Seperti yang kita tahu, dunia berkembang, dunia bergerak maju," tuturnya kepada Kompas.com langsung dari markas FIFA di Zurich, Swiss, pertengahan pekan lalu.

"Sepak bola juga terus bergerak maju dan berubah. Kita lihat perubahan masif sejak 4-5 tahun lalu dan bagaimana sepak bola berkembang pesat."

Baca juga: Selama Piala Dunia U17 2023 Penonton yang ke GBT Akan Dimanjakan Fasilitas Shuttle Bus

Menurutnya, di dunia modern sekarang ini, pemain-pemain remaja sudah mulai menetapkan diri di klub masing-masing seperti di Brasil, Argentina, dan juga di Eropa.

Pemain-pemain berbakat istimewa seperti Jude Bellingham, Vinicius Jr, Lamine Yamal, dkk memulai karier mereka di usia sangat muda.

"Saya sangat ingin melihat turnamen ini karena U17 adalah usia di mana pemain-pemain U17 sudah di klub besar dan bermain bagi tim utama," lanjut kiper timnas Swiss di Piala Dunia 2006 tersebut.

"Pada awal karier saya dulu tidak mungkin, pemain U17 dilihat sebagai bocah."

"Sekarang luar biasa melihat bagaimana pemain U17 sudah fantastis secara mental dan taktis."

"Untuk turnamen ini, tentu saja Piala Dunia terakhir kami empat tahun lalu karena situasi Covid."

Baca juga: Piala Dunia U17 2023: Timnas Indonesia Belum Sempurna, 5 Aspek Disorot

"Saya yakin banyak perubahan terjadi terutama dalam kecepatan, taktis, bagaimana tim bermain keluar dari belakang, dll."

Tugas Technical Study Group

Halaman:


Terkini Lainnya

Line Up Real Madrid untuk Final Liga Champions

Line Up Real Madrid untuk Final Liga Champions

Liga Champions
Tekad Donnarumma di Euro 2024: Bawa Kebahagiaan bagi Rakyat Italia

Tekad Donnarumma di Euro 2024: Bawa Kebahagiaan bagi Rakyat Italia

Internasional
Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Real Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Real Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
PSSI Harap Polisi Bertindak Tegas Menyusul Aksi Pelemparan Batu ke Suporter Persib

PSSI Harap Polisi Bertindak Tegas Menyusul Aksi Pelemparan Batu ke Suporter Persib

Liga Indonesia
Pesan Motivasi Legenda Dortmund Jelang Hadapi Real Madrid

Pesan Motivasi Legenda Dortmund Jelang Hadapi Real Madrid

Liga Champions
Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajri ke Final, Gregoria Terhenti

Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajri ke Final, Gregoria Terhenti

Badminton
Hasil Sprint Race MotoGP Italia, Bagnaia Pemenang dan Martin Gagal untuk Kali Pertama

Hasil Sprint Race MotoGP Italia, Bagnaia Pemenang dan Martin Gagal untuk Kali Pertama

Motogp
Dortmund vs Real Madrid: Kroos Sang Ikon dan Reus Si Idola

Dortmund vs Real Madrid: Kroos Sang Ikon dan Reus Si Idola

Liga Champions
Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Andalan Indonesia di Final

Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Andalan Indonesia di Final

Badminton
Mike Tyson Vs Jake Paul Ditunda, Si Leher Beton Ada Masalah Lambung

Mike Tyson Vs Jake Paul Ditunda, Si Leher Beton Ada Masalah Lambung

Sports
BERITA FOTO - Potret Haru dan Gembira Saat Persib Angkat Trofi Liga 1

BERITA FOTO - Potret Haru dan Gembira Saat Persib Angkat Trofi Liga 1

Liga Indonesia
Apa Itu Rheinmetall, Sponsor Kontroversial Dortmund Jelang Final Liga Champions

Apa Itu Rheinmetall, Sponsor Kontroversial Dortmund Jelang Final Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Vs Madrid: Luka Modric Selangkah Menuju Rekor Legenda

Dortmund Vs Madrid: Luka Modric Selangkah Menuju Rekor Legenda

Liga Champions
Dortmund Vs Real Madrid, Cara Die Borussen Matikan Mesin Gelar Los Blancos

Dortmund Vs Real Madrid, Cara Die Borussen Matikan Mesin Gelar Los Blancos

Liga Champions
Persib Juara Liga 1 2023-2024: Konsep Hasil Akhir ala Bojan Hodak

Persib Juara Liga 1 2023-2024: Konsep Hasil Akhir ala Bojan Hodak

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com