KOMPAS.com - Dengan memiliki pusat latihan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Timnas Indonesia akan bisa berprestasi sehingga menjadi raja sepak bola setidaknya di Asia Tenggara.
Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo dalam acara groundbreaking Hotel Nusnatara di Penajam Paser Utara, Kamis (21/9/2023).
Menurut Jokowi, prestasi sepak bola Indonesia mandek karena Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) belum mempunyai pusat latihan atau training center sendiri.
"Nanti begitu ini kita punya 6 atau 8 lapangan bola di sini, training camp kita, lihat nanti 5 sampai 10 tahun akan datang akan jadi apa timnas kita. Dilihat, percaya saya, akan merajai kita minimal di Asia, atau minimal lagi di Asia Tenggara," kata Jokowi.
Baca juga: Mulai Dibangun Besok, Rumah Sakit hingga Tempat Latihan Timnas Sepak Bola di IKN
Jokowi optimistis, timnas Indonesia di masa depan tidak lagi menjadi langganan kalah di ajang-ajang internasional.
Lagipula, menurut dia, prestasi timnas Indonesia sudah meningkat akhir-akhir ini, terlihat dari keberhasilan memenangkan SEA Games 2023 lalu.
"Hati-hati, begitu punya training camp sepak bola, saya meyakini kita akan bisa menaikkan level timnas kita ke tingkat yang lebih tinggi," ujar Jokowi.
Ia menyebutkan, training center tersebut dibangun menggunakan dana dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Jokowi mengeklaim, hal itu sekaligus membuktikan kepercayaan internasional terhadap pembangunan IKN.
Jokowi sendiri cukup serius meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia. Beberapa kali, Jokowi hadir dalam pertandingan sepak bola baik pada pertandingan liga atau timnas.
Jokowi juga sering memberikan bonus jika timnas berprestasi.
Saat ini, posisi Indonesia naik tiga peringkat di klasemen sementara FIFA terbaru per 21 September 2023.
Indonesia kini berada di peringkat 147 ranking FIFA dengan 1.052,87 poin. Sebelumnya, posisi Timnas Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong berdasarkan ranking FIFA per 20 Juli 2023 masih menduduki peringkat ke-150. (Ardito Ramadhan, Diamanty)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.