Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir soal Kericuhan Persija Vs Persib: LIB Harus Tanggung Jawab

Kompas.com - 08/09/2023, 15:32 WIB
Ahmad Zilky,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, merespons soal kericuhan dalam duel Persija Jakarta vs Persib Bandung.

Persija Jakarta bermain imbang 1-1 melawan Persib Bandung dalam pekan ke-11 Liga 1, kompetisi tertinggi Liga Indonesia 2023-2024.

Laga Persija vs Persib dalam jadwal Liga 1 berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (2/9/2023).

Selepas duel Persija vs Persib, muncul kerusuhan. Saat itu, ribuan suporter Persija Jakarta, The Jakmania, turun dari tribune.

Baca juga: Cedera Saat Laga Persija Vs Persib, Riko Akan Menjalani Observasi

Dikutip dari Kompas Megapolitan, oknum suporter The Jakmania menyanyikan lagu-lagu bernadaa provokatif bernada rasial, seraya menuruni tangga.

Di area luar atau tepatnya pintu 17 Stadion Patriot Candrabhaga, sejumlah oknum suporter anggota The Jakmania menyisir jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas.com (@kompascom)

Setelah itu, satu orang pemuda menjadi sasaran amukan massa. Beberapa anggota The Jakmania langsung mengamankan sang pemuda.

Erick Thohir lalu buka suara soal kericuhan dalam partai Persija vs Persib di Stadion Patriot Candrabhaga.

Ia mengatakan bahwa PT Liga Indonesia Baru (LIB) menjadi pihak yang harus bertanggung jawab mengenai kericuhan dalam laga Persija vs Persib.

Baca juga: Persija Vs Persib Ricuh, Pemkot Bekasi Tak Izinkan Laga Risiko Tinggi di Stadion Patriot

Pasalnya, menurut Erick Thohir, PSSI hanya mempunyai saham lima persen di liga, sehingga LIB memiliki keharusan untuk mengelola laga dengan baik.

“Kalau itu (soal kericuhan) ada di liga, PSSI hanya lima persen saham di liga. Artinya, LIB harus benar-benar mengelola liga dengan baik,” kata Erick Thohir kepada awak media termasuk Kompas.com di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, pada Jumat (8/9/2023).

“Kalau mengelola dengan baik (liga), kepengurusannya saya review, termasuk pengurus Komdis, kalau komdis tidak baik saya review,” tuturnya.

Pria berumur 53 tahun itu mengatakan, kemajuan sepak bola Indonesia dapat terwujud jika seluruh pihak ikut berperan termasuk PSSI, dan suporter.

Erick Thohir pun menekankan suporter mesti bersikap dewasa demi kemajuan sepak bola Indonesia.

Baca juga: 8 Pemain Persija Dipanggil Shin Tae-yong, Rio Fahmi Ungkap Wejangan Thomas Doll

“Tidak mungkin kami membangun sepak bola hanya PSSI, tetapi liganya harus tanggung jawab, suporter harus sama-sama memperbaiki diri,” kata dia.

“Apalagi, FIFA sudah memberikan kesempatan dua tahun transisi agar suporter tertib, sama-sama harus membangun, tidak hanya PSSI,” ungkapnya. 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Klasemen Liga 1: PSIS Bayangi Persib, Persija Tertahan di Luar 5 Besar

Klasemen Liga 1: PSIS Bayangi Persib, Persija Tertahan di Luar 5 Besar

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs Persita: Gol Gajos Dibalas Vidal, Laga Imbang 1-1

Hasil Persija Vs Persita: Gol Gajos Dibalas Vidal, Laga Imbang 1-1

Liga Indonesia
Messi Bicara Peluang Main di Piala Dunia 2026: Pintu Tetap Terbuka, tetapi Ingat Umur

Messi Bicara Peluang Main di Piala Dunia 2026: Pintu Tetap Terbuka, tetapi Ingat Umur

Sports
Legenda Kritik Pemain Man United: Rashford Mengacau, Bruno Merusak

Legenda Kritik Pemain Man United: Rashford Mengacau, Bruno Merusak

Liga Inggris
Alasan Theo Hernandez Jadi Bek Tengah Milan

Alasan Theo Hernandez Jadi Bek Tengah Milan

Sports
Musim Gemilang Astra Honda Racing Team, Dominasi Kelas AP250 ARRC 2023

Musim Gemilang Astra Honda Racing Team, Dominasi Kelas AP250 ARRC 2023

Sports
Persib Vs PSM, Alasan Kuipers Ingatkan Maung Serius dan Hati-hati

Persib Vs PSM, Alasan Kuipers Ingatkan Maung Serius dan Hati-hati

Liga Indonesia
Pembelajaran Piala Dunia U17 dari Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia

Pembelajaran Piala Dunia U17 dari Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kerja Keras dan Harapan Pebalap Indonesia Rheza Danica Usai Juara ARRC 2023

Kerja Keras dan Harapan Pebalap Indonesia Rheza Danica Usai Juara ARRC 2023

Sports
Lionel Messi Ungkap Alasan Pernah Sengaja Abaikan Robert Lewandowski

Lionel Messi Ungkap Alasan Pernah Sengaja Abaikan Robert Lewandowski

Liga Lain
Keluarga Pemain di Final Piala Dunia U17, Naik Ojol dan Bolos Kelas

Keluarga Pemain di Final Piala Dunia U17, Naik Ojol dan Bolos Kelas

Internasional
Persib Bandung Vs PSM, Hodak Siap Peluk Cium dan 'Matikan' Juku Eja

Persib Bandung Vs PSM, Hodak Siap Peluk Cium dan "Matikan" Juku Eja

Liga Indonesia
Jerman Juara Piala Dunia U17: Lempar Sepatu, Terima Kasih Indonesia

Jerman Juara Piala Dunia U17: Lempar Sepatu, Terima Kasih Indonesia

Internasional
Peluncuran Maskot Piala Asia 2023: Tarian Indonesia Bikin Bangga, Sajikan Lenggang Nyai dari Betawi

Peluncuran Maskot Piala Asia 2023: Tarian Indonesia Bikin Bangga, Sajikan Lenggang Nyai dari Betawi

Sports
Pengenalan Filosofi Baru Sepak Bola Jerman di Indonesia, Diikuti 150 Anak-anak

Pengenalan Filosofi Baru Sepak Bola Jerman di Indonesia, Diikuti 150 Anak-anak

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com