Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Gelar Workshop Penilai Wasit, Libatkan Instruktur FIFA

Kompas.com - 08/09/2023, 10:00 WIB
Leonardo Juan Ruiz Febrian,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Workshop penilai wasit telah usai digelar oleh PSSI pada Kamis (7/9/2023). 

Sebelumnya, kegiatan workshop penilai wasit ini digelar pada 4-7 September di Surabaya. 

Kegiatan diikuti oleh 25 orang yang telah lolos seleksi dan workshop penilai wasit pada 4-7 Juli 2023. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh instruktur FIFA.

Program penyegaran yang dilakukan di Surabaya ini menghadirkan Mohamad Rodzali asal Malaysia, selaku instruktur FIFA.

Baca juga: Workshop Penilai Wasit 2023 Digelar PSSI, 25 Lolos Seleksi

Tujuan dilakukan kegiatan ini workshop penilai wasit adalah untuk menyamakan persepsi terhadap laws of the game terbaru.

Selain menyamakan persepsi, dilakukan evaluasi pada beberapa pertandingan yang sudah dinilai sebelumnya.

Diharapkan, penilai wasit setelah selesai kegiatan penyegaran ini mampu meningkatkan kompetensi dan menjadi lebih akurat, sesuai dengan prinsip laws of the game. 

Baca juga: Save Our Soccer Minta Klub Liga 2 yang Tunggak Gaji Didegradasi

Terdapat dua poin penting dalam kegiatan ini, yaitu evaluasi performa penilai wasit di Liga 1 dan persiapan penilai wasit lainnya yang akan bertugas di Liga 2 pada musim 2023-2024.

Mohammad Rodzali memberikan materi mengenai pengenalan pelanggaran dan situasi permainan.

"Kursus fokus pada edukasi untuk pengenalan pelanggaran dan situasi permainan khususnya hadangan yang adil, ceroboh, sembrono, permainan kasar yang serius, perilaku kekerasan, manajemen permainan," kata Mohamad Rodzali. 

Instruktur FIFA ini menambahkan, para peserta workshop terlibat dalam diskusi yang aktif.

"Para penilai wasit dapat mengidentifikasi kejadian-kejadian dalam permainan dan dapat memberikan poin-poin baik serta saran yang tepat bagi wasit untuk meningkatkan kinerjanya," tuturnya menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Badminton
STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya 'Chemistry' Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya "Chemistry" Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Motogp
Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Runner-up Usai Kalah dari Wakil China

Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Runner-up Usai Kalah dari Wakil China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com