KOMPAS.com - Lionel Messi pernah membuat keputusan pensiun dari timnas Argentina. Rangkaian kegagalan bersama Albiceleste membuat sosok berjulukan La Pulga ini frustrasi sehingga memilih mundur.
Ya, Messi mengumumkan pensiun dari level internasional pada 2016 usai kegagalannya membawa Argentina juara Copa America. Itu merupakan puncak keputusasaan Messi sejak 2014.
Dalam periode 2014 hingga 2016, Argentina berpeluang meraih beberapa trofi bergengsi. Mereka menembus final Piala Dunia 2014, lalu mencapai partai puncak Copa Amerika 2015 dan 2016.
Baca juga: Lionel Messi Membawa MLS Menuju Puncak Baru
Sayang, semuanya berujung kegagalan. Argentina kalah dari Jerman dalam final Piala Dunia 2014, lalu dua kali ditaklukkan Chile dalam final Copa Amerika tersebut.
Messi menjadi sasaran tembak akibat semua hasil tersebut. Penyerang mungil ini mendapat kritik pedas yang berujung keputusan pensiun dari timnas Argentina.
"Saya yakin ini keputusan definitif. Ini yang saya rasakan sekarang. Ada kesedihan luar biasa yang kami alami lagi, terlebih saya gagal mengeksekusi penalti," ujar Messi setelah kalah dalam final Copa America 2016.
"Penting untuk mendapatkan keuntungan dan hari ini saya melewatkannya. Itu saja," tambah Messi.
Sontak, keputusan Messi ini mengejutkan banyak orang termasuk para insan sepak bola. Kapten timnas Uruguay, Diego Godin, termasuk yang tak percaya mendengar kabar tersebut.
Baca juga: Pujian Terhadap Gestur Lionel Messi ke Mantan Kapten Inter Miami
Lantas, Godin menulis surat kepada Messi. Dia mendesak La Pulga menarik kembali keputusannya agar kembali membela Albiceleste, seperti yang diungkapkannya baru-baru ini di TyC Sports.
"Saya sedang di lapangan, di rumah orang tua saya. Kami sudah tersingkir. Kami mulai berbicara. Ayahku berkata kepadaku 'Bagaimana dia bisa pergi? Sayang sekali'."
"Dia mengatakan kepadaku, mengapa tidak mengirimkan pesan kepadanya. 'Apakah demikian menurut anda?'Saya belum berbicara kepadanya. Apa pedulinya dia dengan perkataanku?"
"Ayahku berkata kepadku 'Kamu adalah kapten tim nasional, kamu menghadapinya... Mungkin ada baiknya seorang rival mengatakan kepadanya'."
Kemudian, Godin berbicara kepada Luis Suarez yang merupakan teman dekat Messi. Maklum, Messi dan Suarez kala itu sama-sama berstatus pemain Barcelona.
Baca juga: Messi Terbaik di Dunia, Trio Barcelona Bikin Inter Miami Berbeda
Godin meminta nomor telepon Messi sehingga dirinya bisa mengirimkan pesan agar La Pulga mengubah keputusannya.
"Saat itu saya menanyakan Luis (Suarez) untuk meminta nomor telepon. Saya mengatakan kepadanya apa yang terlintas dalam pikiranku bahwa dia tidak boleh pensiun, bahwa demi kepentinganku sendiri, saya ingin dia tak bermain lagi tetapi sepak bola yang akan kalah."
"Itu adalah momen yang penuh emosi. Kami semua ingin melihatnya bermain," tambah Godin.
Pada akhirnya, Messi mengumumkan kembali ke skuad Albiceleste.
Tak perlu waktu terlalu lama La Pulga meninggalkan Tim Tango usai kekalahan menyakitkan dalam final Copa America Centenario 2016.
Pelatih kala itu, Edgardo Bauza, memanggil kembali Messi untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia Rusia 2018 zona Amerika Selatan pada September.
Meski tak langsung memberikan dampak signifikan, Messi mulai menghadirkan hal-hal luar biasa bagi negaranya.
Sang kapten membayar kegagalan sebelumnya saat mengangkat trofi Copa America 2021 dan puncaknya ketika mengantarkan Argentina juara Piala Dunia 2022 di Qatar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.