Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mimpi Liar Arab Saudi Kirim Tim ke Liga Champions 2024-2025

Kompas.com - 18/08/2023, 10:30 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Arab Saudi dilaporkan ingin juara Saudi Pro League berpartisipasi ke Liga Champions Eropa mulai musim 2024-2025. 

Dilansir dari Corriere dello Sport, Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) akan mengajukan wild card ke UEFA yang memungkinkan juara liga domestik mereka tampil pada Liga Champions. 

SAFF disebut bakal memanfaatkan perubahan format Liga Champions 2024-2025 yang dibuat UEFA, dengan peningkatkan jumlah partisipan dari 32 ke 36 tim. 

Apabila rencana itu diterima UEFA, nama besar seperti Cristiano Ronaldo (Al Nassr), Karim Benzema (Al Ittihad), hingga Neymar (Al Hilal) berpotensi kembali beraksi di Benua Biru. 

Baca juga: Neymar: Dulu Ronaldo Disebut Gila, Kini Liga Arab Saudi Sangat Kompetitif

Media Spanyol, Marca, menambahkan bahwa petinggi UEFA dan Federasi Sepak Bola Arab Saudi telah mendiskusikan topik ini. 

Namun, opsi juara Liga Pro Arab Saudi untuk tampil pada Liga Champions disebut mustahil untuk beberapa tahun ke depan. 

"Tak ada diskusi tentang ini," kata sejumlah eksekutif UEFA kepada media Perancis, RMC Sport.

Liga Arab Saudi memang tengah disorot seiring dengan kedatangan pemain-pemain bintang yang diawali transfer Cristiano Ronaldo ke Al Nassr awal tahun ini. 

Karim Benzema saat ini membela Al Ittihad, Neymar baru saja bergabung dengan Al Hilal, dan Roberto Firmino berseragam Al Ahli. 

Baca juga: Ronaldo Raih Sepatu Emas dan Bawa Al Nassr Juara, Terbakar Ledekan “Siuuu”

Terkait perubahan format Liga Champions, UEFA akan memberikan kesempatan bagi empat tim tambahan untuk bertanding di kompetisi paling elite Eropa. 

Format Liga Champions saat ini yaitu 32 tim terbagi ke delapan grup yang masing-masing terdiri dari empat tim. 

Mulai 2024-2025, 36 klub yang berpartisipasi akan bermain di satu liga. Delapan tim terbaik di liga akan lolos otomatis ke fase knockout

Sementara itu, tim peringkat kesembilan hingga ke-24 akan bermain pada laga playoff dua leg untuk mengamankan tempat pada babak 16 besar. 

Delapan tim pemenang pada playoff akan meramaikan babak 16 besar. Sementara itu, tim-tim peringkat ke-25 ke bawah akan tereliminasi tanpa akses ke Liga Europa.

Pada babak 16 besar dan setelahnya, kompetisi akan mengikuti format fase gugur seperti pada umumnya hingga ke laga final di venue netral. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Sports
Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Liga Indonesia
Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Badminton
STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya 'Chemistry' Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya "Chemistry" Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com