Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Minta Atlet di Peparpenas Tidak Cepat Puas

Kompas.com - 04/08/2023, 13:00 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, menyambut gembira atas pecahnya berbagai rekor pada Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) X/2023.

Ada tujuh rekor baru yang tercipta di Peparpenas kali ini hingga Kamis (4/8/2023).

Enam di antaranya terjadi di cabang olahraga (cabor) para atletik, sedangkan satu lagi tercipta pada cabor para renang.

Mereka yang menciptakan rekor adalah I Kadek Dwi Purwana Yasa (Bali/tolak peluru putra F56-57/9,03 meter), Patrick Amanullah (Jawa Tengah/lompat jauh putra T46-47/5,45 meter), Eka Saputra (Jawa Timur/lompat jauh putri T+54/4,12 meter), Bernardus Zadrak Waipon (Papua/lompat jauh putra T20), Indah Khoirunisa (Jawa Barat/lompat jauh putri T20/4,48 meter), M. Firdaus (Jawa Timur/lompat jauh putra T+54/5,64 meter).

Dari cabor para renang, pencipta rekor adalah atlet Jawa Barat, Mutiara Jelita, pada nomor 100 meter gaya dada putri S15. Dia berhasil mencatatkan waktu 36,95 detik.

Menurut Menpora Dito, pembukuan rekor tersebut tidak terlepas dari semangat para atlet pelajar ingin memberikan yang terbaik. Apalagi jika melihat para atlet senior mereka yang mampu berprestasi di level internasional.

“Pencapaian prestasi di paralimpik kita sedang di tahap bergelora. ASEAN Para Games 2023 juara umum, Asian Para Games 2018 kita menduduki posisi kelima, dan pada Special Olympics di Jerman baru-baru ini kita mendapatkan 10 medali emas,” kata Menpora Dito.

Baca juga: Bojan Hodak Bicara Kualitas Pemain Pengganti Persib

“Jadi saya rasa ini juga menyuntik motivasi para adik-adik atlet. Semoga adik-adik semakin bersemangat, karena Pemerintah Indonesia berkomitmen dan fokus memperhatikan dunia paralimpik,” Menteri berusia 32 tahun itu menuturkan.

Dia pun berpesan, kepada para atlet pelajar paralimpik ini untuk tidak cepat puas dengan yang mereka raih saat ini. Mengingat, tantangan ke depan bakal semakin berat.

“Terus tingkatkan prestasinya, sampai nantinya bisa meraih prestasi di level internasional,” ucap Menpora Dito.

Untuk perolehan medali hingga Kamis (3/8/2023) pukul 17.59 WIB, Jawa Tengah masih memimpin klasemen dengan 12 emas, 4 perak, dan dua perunggu.

Menyusul secara berurutan di posisi lima besar adalah Papua (6 emas, 3 perak, 2 perunggu), Jawa Timur (6 emas, 2 perak, 2 perunggu), Jawa Barat (5 emas, 3 perak, 6 perunggu), dan DKI Jakarta (4 emas, 5 perak, 2 perunggu).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com