KOMPAS.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menitipkan pesan kepada para wasit yang terpilih seleksi agar berkomitmen untuk menjaga integritas.
PSSI bekerja sama dengan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) untuk melakukan seleksi ketat terhadap wasit-wasit yang bakal bekerja di Indonesia.
JFA mengirimkan Yoshimi Ogawa (member of Japan Football Association Referee Committee) dan Taoshiyuki Nagi (JFA Referee Instructor and JFA Top Referee Manager). Keduanya bertindak sebagai instruktur dan pengawas.
“Jadi, saya sudah tanda tangan list-nya. Di sini, jadi wasit Liga 1 yang ikut serta 55, lulus 28. Peringkat 1-18 bertugas di Liga 1, peringkat 19-28 mengisi kuota di Liga 2,” kata Erick Thohir dalam sesi konferensi pers yang dihadiri Kompas.com di GBK Arena pada Kamis (22/6/2023).
“Wasit Liga 2 yang ikut serta 107, lulus 54, peringkat 1-14 mengisi kuota Liga 2 dan sisanya 55-107 akan berkompetisi di Liga 3 dan juga EPA,” tuturnya.
Baca juga: Juara Liga 1 2023-2024 Akan Terima Hadiah Rp 5 Miliar
“Ini nanti LIB akan menjalankan EPA secara pasti. Tidak terkejut seperti tahun sebelumnya,” ungkap dia.
Erick Thohir mengungkapkan bahwa wasit-wasit di Indonesia harus memegang komitmen untuk kemajuan sepak bola nasional.
Eks pemilik Inter Milan itu mengungkapkan bahwa PSSI tak segan memberikan sanksi kepada para wasit yang melanggar aturan.
Hukuman tak hanya berlaku bagi wasit, tetapi terhadap seluruh elemen sepak bola seperti pengurus, pemain, dan pemilik klub.
“Sesuai arahan Pak Presiden, saya ingat waktu itu, bahwa kami akan membersihkan sepak bola Indonesia dari mafia,” tutur dia.
Baca juga: Bursa Transfer Liga 1: Persija Resmi Rekrut Kembali Marko Simic, Tak Mau Bahas Masa Lalu
“Kami jajaran kepengurusan PSSI, kalau ada yang main-main di lapangan mau pemain wasit, pemilik, pengurus, kalau memang ada main-main, kami hukum seumur hidup di sepak bola Indonesia,” kata dia.
Erick Thohir menjanjikan bahwa PSSI akan menjamin kesejahteraan para wasit di masa depan dengan memberikan BPJS Kesehatan.
“Saya sudah sampaikan kalau kita mau wasit kita baik, kehidupan kesehariannya harus baik dulu,” tutur dia.
“Oleh karena itu ada BPJS Kesehatan masuk, mengcover kesehatan mereka, lalu kita mendorong wasit-wasit punya minimum berapa tiupan,” tuturrnya.
Lebih lanjut, Erick Thohir berterima kasih kepada Federasi Sepak Bola Jepang yang mau bekerja sama dengan PSSI.
Ia menambahkan bahwa PSSI masih ingin bekerja sama dengan Asoasiasi Sepak Bola Jepang terkait timnas putri.
Baca juga: Persib Menuju Musim Baru Liga 1, David da Silva Umbar Target
“Jadi, kami sangat apresiasi dengan Federasi Jepang yang mau membantu dan presidennya akan datang Senin atau Selasa,” tutur dia.
“Semoga untuk kami melanjutkan kerja sama karena kami masih ada yakni, kepelatihan timnas putri dan benchmarking Liga Indonesia dengan J League,” ungkap dia.