Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Kiper Indonesia Analisis Kebobolan Ernando Ari oleh Argentina

Kompas.com - 21/06/2023, 07:18 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

 KOMPAS.com - Kiper legenda timnas Indonesia, Kurnia Sandy, memberi pendapat soal penampilan Ernando Ari Sutaryadi saat FIFA Matchday melawan Argentina.

Laga uji coba Indonesia vs Argentina berakhir dengan skor 0-2 untuk kemenangan Tim Tango di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (19/6/2023).

Pada laga tersebut, gawang Indonesia dua kali kebobolan, yakni pada menit ke-38 melalui tendangan jarak jauh Leandro Paredes dan sundulan Cristian Romero pada menit ke-55.

Menurut dia, ada faktor kesalahan dari pemain Indonesia serta pengambilan keputusan yang kurang tepat pada gol pertama Argentina.

Baca juga: Indonesia Vs Argentina, Saat Pemain Naturalisasi Fasih Nyanyikan Indonesia Raya...

"Di samping tendangan pemain Argentina juga sangat berkelas, keras, dan terarah, penjagaan lawan tidak rapat sehingga bisa leluasa untuk shooting," ujar Kurnia Sandy kepada Kompas.com.

"Secara teknik, antisipasi Ernando kurang tepat. Sebaiknya, usaha untuk tepis bola tidak perlu dengan dua tangan. Lebih baik dengan satu tangan sehingga jangkauan bisa lebih tinggi dan panjang," katanya.

Sementara itu, mengenai gol kedua, ia merasa gol yang dicetak Cristian Romero cukup mutlak dan sulit bagi seorang kiper.

Kurnia Sandy lebih memberikan sorotan kepada kinerja pemain belakang yang kecolongan sehingga lawan bisa menemukan ruang untuk mengarahkan bola.

Baca juga: Pujian Netizen Negeri Jiran Terhadap Hasil Indonesia Kontra Argentina

"Gol kedua, lagi-lagi penjagaan lawan yang kurang ketat. Lawan leluasa heading tanpa ada gangguan. situasi ini sangat sulit untuk seorang kiper," katanya.

Namun, terlepas dari analisis, kritik, dan saran, Kurnia Sandy memberikan apresiasi kepada semua pemain timnas Indonesia, terkhusus kepada Ernando Ari.

Sepanjang pertandingan menjadi ujian berat bagi lini pertahanan sehingga gawang Ernando dibombardir gelombang serangan Argentina.

Tercatat tim asuhan Lionel Scaloni melakukan 19 tendangan, delapan di antaranya mengarah langsung ke gawang.

Tercatat kiper Persebaya Surabaya tersebut melakukan tiga penyelamatan penting serta berulang kali membuat pergerakan yang membuat pemain Argentina berpikir dua kali untuk melepaskan tendangan.

Baca juga: Jadwal Timnas Argentina Usai Tur Asia Lawan Indonesia

"Penampilan timnas sangat luar biasa, penuh semangat dan pantang menyerah," puji Kurnia Sandy.

"Penampilan Ernando lumayan bagus. Beberapa kali antisipasi bola tepat," pujinya.

Di sisi lain kekalahan ini juga membuat Kurnia Sandy mendapatkan gambaran baru mengenai kualitas permainan timnas Indonesia.

Kekalahan 0-2 cukup mewakili bahwa Asnawi Mangkualam dkk masih butuh banyak bekerja keras untuk menjadi lebih baik lagi. Akan tetapi, ia melihat timnas Indonesia menunjukkan mental untuk itu.

Ia pun yakin hasil ini menjadi modal berharga untuk menatap agenda selanjutnya.

"Modal untuk lebih berprestasi nanti di Piala Asia," ujarnya.

"Terutama di babak 2 pemain mulai percaya diri, bisa kuasai bola, dan chemistry antar-pemain lebih kelihatan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com