KOMPAS.com - Pep Guardiola meminta agar Man City tidak mudah panik saat melawan Inter Milan di final Liga Champions 2022-2023. Protokol Brentford bisa saja kembali menyusahkan City.
Dalam konferensi pers jelang final Liga Champions 2022-2023 antara Man City vs Inter, Guardiola menyiratkan kecemasan terbesarnya.
Pelatih asal Spanyol itu menyorot mentalitas tim-tim asal Italia yang kuat dalam permainan defensif dan bisa memicu rasa frustrasi lawan.
Guardiola menyebut tim asal Italia bisa merasa sudah “menang” ketika kedudukan terus bertahan 0-0.
Sebaliknya, bagi Man City asuhannya yang terbiasa membuka keunggulan, situasi tersebut berpotensi menimbulkan kepanikan.
“Anda harus stabil di final. Bertahan dengan baik, menyerang, dan memegang kontrol. Anda harus bersabar,” kata Guardiola dalam sesi konferensi pers jelang laga Man City vs Inter.
Baca juga: Man City Vs Inter: De Bruyne Samakan Nerazzurri dengan Tim Papan Bawah Premier League
“Hal yang paling penting adalah berpikir saat kedudukan 0-0 kami belum kalah. Tim-tim Italia saat kedudukan 0-0 bisa berpikir bahwa mereka menang, tapi sesungguhnya tidak,” kata Guardiola.
Guardiola yakin bahwa Inter bukan cuma soal pertahanan. Namun, rapor defensif Il Nerazzurri (Si Hitam-Biru) di Liga Champions musim ini memang begitu impresif.
Begitu Liga Champions 2022-2023 memasuki babak gugur, Inter hanya pernah merasakan kebobolan dalam satu pertandingan, yakni partai leg kedua perempat final kontra Benfica.
Dalam lima laga lain gawang Inter yang dikawal Andre Onana selalu bersih dari gol.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.