Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Liga Champions Man City Vs Inter Milan, Arrigo Sacchi Beri Pesan kepada Nerazzurri

Kompas.com - 08/06/2023, 15:31 WIB
Frengky Tanto Wijaya,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih legendaris asal Italia, Arrigo Sacchi, ikut berpendapat jelang laga final Liga Champions 2022-23 yang mempertemukan Manchester City dengan Inter Milan.

Laga Man City vs Inter Milan akan menjadi puncak Liga Champions musim ini yang berlangsung pada Minggu (12/6/2023) dini hari WIB di Stadion Ataturk Olympic, Istanbul, Turkiye.

Dalam wawancaranya dengan media Italia, La Gazzetta dello Sport, Arrigo Sacchi menganalisis taktik apa yang dapat digunakan Nerazzurri kala menghadapi Man City.

Menurut eks pelatih AC Milan tersebut, Inter akan berfokus dengan pertahanan ala Italia dan kemudian melakukan serangan balik kilat ke daerah pertahanan The Citizens.

Baca juga: Man City Vs Inter Milan, Ederson Sebut Tim Latihan untuk Adu Penalti

"Bukanlah hal yang mudah. Ketika Milan menghadapi Napoli yang berisikan Maradona dan Careca, saya sedikit khawatir dengan tidak membiarkan dua bintang tersebut mendapatkan bola," ujar Sacchi kepada La Gazzetta dello Sport, dilansir dari Football Italia.

"Kemudian saya meminta pemain untuk menekan secara terorganisir pada pemain yang membawa bola," tambahnya.

"Menurut saya, Inter akan melakukan sedikit tekanan kepada pemain Man City. Saya pikir mereka akan mengatur permainan berdasarkan pertahanan rapat dan serangan balik yang cepat ke daerah pertahanan lawan."

Sacchi menuturkan bahwa tidak ada formasi kemenangan yang pakem untuk menghadapi lawan seperti City, tetapi dirinya meminta agar skuad Nerazzurri meningkatkan kemampuan non-teknis.

Baca juga: Man City Vs Inter Milan: Haaland dalam Alunan Mimpi, Sihir Si Pesulap Dinanti

"Anda hanya harus memiliki motivasi yang kuat, semangat tim yang tinggi dan permainan yang dapat meningkatkan kualitas kolektif dan individu," pesan pelatih yang membawa Milan meraih dua Liga Champions secara berturut-turut pada 1988-1989 dan 1989-1990.

"Inter yang akan melakukan taktik serangan balik dengan baik harus fokus penuh pada senjata yang dipunya dan membuat Man City sedikit waspada dengan akselerasi yang dimiliki."

"Itu akan membuat mereka sedikit merasa ketakutan dan tidak bebas dalam melakukan permainan seperti yang mereka inginkan," tambahnya.

Sacchi juga menjelaskan bagaimana pendekatan yang perlu dilakukan La Beneamata kala menghadapi Man City.

Baca juga: Final Liga Champions Man City Vs Inter, Guardiola Hati-hati demi Treble Winner

"Jika Inter mampu mengorganisir pressing dengan baik, maka pemain sayap dan penyerang tengah Guardiola tidak akan mendapatkan begitu banyak peluang."

"Sebaliknya, jika Anda menyerahkan penguasaan bola sebanyak mungkin kepada Man City, maka Haaland akan menerima banyak peluang dan itu sangat tidak bisa dimaafkan," seru Sacchi.

"Banyak pekerjaan yang harus dilakukan Inter Milan dengan 'membangun' lini tengah dan pertahanan. Musim ini, tim Guardiola kembali bergerak tanpa bola seperti yang diajarkan oleh total football."

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com