KOMPAS.com – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan pemegang hak siar pertandingan timnas Indonesia sepanjang 2023.
Sebelumnya, hak siar timnas Indonesia dipasarkan per pertandingan atau turnamen kepada stasiun televisi yang berminat.
Namun, Erick Thohir menuturkan bahwa PSSI mempunyai terobosan baru dengan memberikan kontrak hak siar timnas Indonesia berdurasi panjang.
“Ini merupakan langkah baru yang ditetapkan PSSI periode ini dengan hak siar timnas berdurasi panjang,” kata Erick Thohir, dilansir dari situs resmi PSSI.
Baca juga: Polemik Konvoi Timnas di Surabaya, Eri: Hanya Pengawalan ke Balai Kota
“Selain memberikan kepastian kepada pemegang hak siar karena bagaimanapun juga ini bisnis, stasiun televisi juga bisa membuat agenda jangka panjang,” jelasnya.
Menurut Erick Thohir, strategi hak siar timnas Indonesia berjangka panjang bakal memberikan dampak untuk menarik penonton.
“Artinya, dari segi promosi, marketing, dan sosialisasi timnas juga pasti bagus,” ungkap mantan pemilik Inter Milan itu.
“Sebab, tayangan multimedia dijamin akan membuat berbagai acara dan program demi menarik penonton dan pendukung timnas,” jelas dia.
PSSI menyatakan, MNC Group akan menjadi pemegang hak siar timnas Indonesia pada 2023 dengan nilai kontrak Rp 56 miliar.
Baca juga: Ragam Drama TC Timnas Indonesia: Tuduhan Mangkir, Cap Dosa, dan Sanksi Tegas
Kesepakatan yang dibentuk membuat dua laga timnas Indonesia terdekat di FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina akan disiarkan oleh MNC Group melalui televisi FTA (siaran biasa), OTT (streaming), dan TV berbayar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.