Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Gelar Aksi, Tuntut Stadion Jadi Monumen Tragedi

Kompas.com - 04/06/2023, 07:30 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Puluhan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan melakukan aksi di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Sabtu (3/6/2023) sore.

Mereka menolak rencana pembongkaran stadion dan meminta agar bekas markas Arema FC tersebut dijadikan monumen bagi Tragedi Kanjuruhan.

Keluarga korban tidak rela setelah proses peradilan yang tidak memuaskan kini memori atas kedzaliman di malam tragedi sepak bola terbesar kedua di dunia tersebut terancam menguap.

"Kalau dibongkar, bagaimana nasib anak-anak kami yang telah mendukung klub Arema ini? Sementara, tidak ada keadilan bagi mereka," kata Rini Hanifah (37), ibu salah satu korban Tragedi Kanjuruhan, Agus Riansyah (20).

Mereka ingin supaya Stadion Kanjuruhan dipertahankan sebagai saksi bisu bencana sepak bola yang menewaskan 135 korban jiwa.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan Jadi Sorotan dalam Anugerah Pewarta Foto Indonesia 2023

 

Sekaligus, sebagai jejak sejarah dan sisa cerita yang merawat ingatan publik akan tragedi terburuk dalam sepakbola Indonesia itu.

"Biar keturunan kita tahu, bahwa pernah terjadi tragedi maut di dunia pesepak bolaan Indonesia," kata Isatus Saadah (25), kakak dari korban tragedi Kanjuruhan asal Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang, Wildan Ramadhani (16).

Penolakan pembongkaran dan desakan dibuatnya monumen bagi Tragedi Kanjuruhan juga menjadi bentuk perjuangan keluarga korban yang belum selesai mencari keadilan.

Keluarga sudah ikhlas dengan kepergian korban, namun masih tidak terima mengapa harus meninggal dengan cara yang tragis.

Sebab, para korban berangkat untuk menyaksikan pertandingan sepak bola namun justru meregang nyawa karena mendapatkan perlakuan layaknya kriminal.

Tragedi Kanjuruhan terjadi pada tanggal 1 Oktober 2022 usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023.

Tragedi dipicu respons berlebih aparat saat menghalau suporter yang akan menghampiri pemain Arema FC di lapangan.

Hal itu kemudian memicu suporter lain turun ke dalam lapangan yang dibalas tindakan represif berupa tembakan gas air mata dari para aparat keamanan.

Baca juga: Invasi Bobotoh Buat Luis Milla Sedih, Ingatkan Tragedi Kanjuruhan

Tembakan gas air mata yang sebagian diarahkan ke tribune penonton mengakibatkan kepanikan hebat.

Korban berjatuhan akibat berdesak-desakan, terinjak-injak dan sesak nafas saat berusaha menghindari gas air mata.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Vs Vietnam, Thom Haye dan Ragnar Absen

Timnas Indonesia Vs Vietnam, Thom Haye dan Ragnar Absen

Liga Indonesia
Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Liga Indonesia
Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Liga Indonesia
Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com