Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT LIB Jelaskan Tahun Politik Jadi Dasar Larangan Kehadiran Suporter Tamu

Kompas.com - 03/06/2023, 18:40 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia (PT LIB), Ferry Paulus, angkat suara mengenai kebijakan larangan kehadiran tim tamu dalam seluruh pertandingan sepak bola nasional termasuk babak playoff internal Liga Champions Asia dan Liga 1 2023-2024.

Kebijakan tersebut disampaikan dalam draft atau rancangan jadwal yang telah dikirimkan kepada masing-masing klub.

Artinya selama Liga 1 2023-2024 berlangsung tidak akan ada lagi suporter away. Seluruh pertandingan akan dihadiri oleh penonton tuan rumah saja.

Keputusan tersebut mengundang reaksi dari berbagai pihak sepak bola Indonesia, khususnya dari kalangan suporter.

Baca juga: Liga 1 Musim Depan Tanpa Suporter Tim Tamu, PSSI Buka Suara

Ferry Paulus menerangkan persyaratan tersebut diambil berdasarkan kondisi dan dinamika di Indonesia yang memasuki tahun politik.

Ia juga menegaskan pihak klub juga memiliki keresahan yang sama dan menjadikan kebijakan ini sebagai keputusan bersama.

“Kebijakan tersebut kami sepakati untuk memuluskan perizinan dari pihak yang berwenang. Kami mempertimbangkan pelaksanaan Liga 1 2023/24 bersamaan dengan tahun politik,” kata Ferry Paulus, melalui rilis resminya, Sabtu (3/6/2023) siang.

Tahun politik identik dengan kampanye daerah-daerah di segala penjuru di Indonesia.

Masalah kampanye politik harus diperhatikan dengan sangat hati-hati karena ini agenda yang melibatkan masyarakat banyak dan sensitif.

Kebijakan ini diambil demi menghindari hal-hal tidak diinginkan yang beresiko mengganggu pelaksanaan Liga 1 2023-2024.

PT LIB dan seluruh klub merasa perlu mengambil langkah antisipasi di awal demi kelancaran kompetisi sepak bola Indonesia.

“Berdasarkan kebiasaan tersebut maka klub-klub Liga 1 bersepakat untuk melarang suporter tamu hadir,” terang Ferry Paulus.

“Semua kami lakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama, mengingat kemungkinan itu bisa muncul karena waktunya yang berdekatan atau berpapasan dengan kegiatan kampanye,” sambungnya

Kebijakan untuk melarang kehadiran suporter tamu bukan hal yang baru di Liga Indonesia. Akan tetapi ini pertama kalinya kebijakan tersebut diperlakukan bagi seluruh kontestan.

Namun demi kebaikan bersama, ia berharap kebijakan atau persyaratan tersebut bisa dipatuhi oleh semua pihak.

“Kami akan selalu melakukan yang terbaik agar Kompetisi BRI Liga 1 2023/24 bisa bergulir seperti yang kita inginkan bersama. Karena itu, kami memohon dukungan dan komitmen semua pihak,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com