KOMPAS.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia (PT LIB), Ferry Paulus, angkat suara mengenai kebijakan larangan kehadiran tim tamu dalam seluruh pertandingan sepak bola nasional termasuk babak playoff internal Liga Champions Asia dan Liga 1 2023-2024.
Kebijakan tersebut disampaikan dalam draft atau rancangan jadwal yang telah dikirimkan kepada masing-masing klub.
Artinya selama Liga 1 2023-2024 berlangsung tidak akan ada lagi suporter away. Seluruh pertandingan akan dihadiri oleh penonton tuan rumah saja.
Keputusan tersebut mengundang reaksi dari berbagai pihak sepak bola Indonesia, khususnya dari kalangan suporter.
Baca juga: Liga 1 Musim Depan Tanpa Suporter Tim Tamu, PSSI Buka Suara
Ferry Paulus menerangkan persyaratan tersebut diambil berdasarkan kondisi dan dinamika di Indonesia yang memasuki tahun politik.
Ia juga menegaskan pihak klub juga memiliki keresahan yang sama dan menjadikan kebijakan ini sebagai keputusan bersama.
“Kebijakan tersebut kami sepakati untuk memuluskan perizinan dari pihak yang berwenang. Kami mempertimbangkan pelaksanaan Liga 1 2023/24 bersamaan dengan tahun politik,” kata Ferry Paulus, melalui rilis resminya, Sabtu (3/6/2023) siang.
Tahun politik identik dengan kampanye daerah-daerah di segala penjuru di Indonesia.
Masalah kampanye politik harus diperhatikan dengan sangat hati-hati karena ini agenda yang melibatkan masyarakat banyak dan sensitif.
Kebijakan ini diambil demi menghindari hal-hal tidak diinginkan yang beresiko mengganggu pelaksanaan Liga 1 2023-2024.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.