Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Juara Timnas di SEA Games: Doa Anak Yatim, Berzikir di Final

Kompas.com - 27/05/2023, 14:21 WIB
Ahmad Zilky,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kitman timnas U22 Indonesia, Hasan Mughni, berbicara mengenai kesuksesan skuad Garuda Muda ketika menjuarai SEA Games 2023.

Timnas U22 Indonesia berhak membawa pulang medali emas SEA Games 2023 setelah memenangi laga kontra Thailand di final dengan skor 5-2.

Laga timnas Indonesia vs Thailand berlangsung di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja, pada Selasa (16/5/2023).

Kemenangan timnas Indonesia melawan Thailand di partai final SEA Games 2023 terbilang sangat dramatis.

Betapa tidak? Timnas Indonesia sempat memimpin 2-0 lebih dulu berkat kontribusi Ramadhan Sananta (21’, 45+4’).

Namun, Thailand mampu menyamakan kedudukan 2-2 lewat Anan Yodsangwal (65’) dan Yotsakon Burapha (90+7’).

Baca juga: Soal Insiden Final SEA Games 2023, FA Thailand Hukum Pemain, Bagaimana PSSI?

Sebelum Yotsakon Burapha mencetak gol, timnas Indonesia melakukan selebrasi dini. Ya, Garuda Muda mengira wasit Qasim Matar Ali Al Hatmi telah meniup peluit tanda laga berakhir.

Saat itu, timnas Indonesia memang tengah unggul 2-1 atas Thailand.

Namun, peluit, yang ditup Qasim Matar Ali Al Hatmi, ditujukan untuk pelanggaran yang dilakukan pemain Indonesia kepada Thailand.

Setelah itu, timnas Indonesia pun kebobolan melalui Yotsakon Burapha dan harus bermain hingga perpanjangan waktu.

Hasan Mughni tak menyangkal bahwa kondisi pemain timnas U22 Indonesia sempat panik karena Thailand mampu menyamakan kedudukan.

“Kami sudah panik karena takutnya kita sudah masuk mau selebrasi tahu-tahunya jadi 2-2, takutnya dibalikkan (keadaan sama Thailand),” kata Hasan Mughni dalam wawancara eksklusif bersama dua jurnalis Kompas.com, Ferril Dennys dan Firzie Idris.

Menurut Hasan Mughni, pelatih Indra Sjafri lalu menyuruh para pemain timnas Indonesia untuk tetap berzikir dan fokus menghadapi Thailand.

Baca juga: Soal Insiden Final SEA Games 2023, FA Thailand Hukum Pemain, Bagaimana PSSI?

Anjuran Indra Sjafri ternyata berjalan positif. Ya, timnas Indonesia mampu mencetak tiga gol tambahan melalui Irfan Jauhari (91’), Fajar Fathur Rahman (107’), dan Beckham Putra (120’).

Terlebih lagi, suntikan motivasi juga diberikan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir kepada para pemain timnas U22 Indonesia.

“Tetap fokus teman-teman, zikir jangan lupa. Itu yang saya ingat,” ucap Hasan Mughni mengenai pembicaraan Indra Sjafri kepada para pemain timnas U22 Indonesia.

“Pak Erick Thohir datang. Dia bilang, jangan mau kalah, tetap fokus. Begitu ke bench, anak-anak tetap fokus, tetap zikir. Itu yang dipikirkan anak-anak tetap fokus,” jelas dia.

Ada doa anak yatim dalam keberhasilan timnas Indonesia juara

Hasan Mughni, seorang kitman yang bertugas saat timnas U22 Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023. Kompas.com berkesempatan mewawancarai Hasan Mughni dalam acara Sporty Kompas.com pada hari ini, Rabu (24/5/2023) pukul 16.00 WIB. Dok. Istimewa Hasan Mughni, seorang kitman yang bertugas saat timnas U22 Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023. Kompas.com berkesempatan mewawancarai Hasan Mughni dalam acara Sporty Kompas.com pada hari ini, Rabu (24/5/2023) pukul 16.00 WIB.

Lebih lanjut, Hasan Mughni mengungkapkan bahwa ada perbedaan yang dirinya lihat selama menjadi kitman timnas Indonesia di SEA Games.

Ia mengakui bahwa timnas U22 Indonesia di SEA Games 2023 mempunyai tingkat spritualitas yang baik.

Pasalnya, menurut Hasan, timnas U22 Indonesia sempat meminta doa kepada anak yatim sebelum berangkat berlaga di SEA Games 2023.

Baca juga: Pemain Thailand Usai Ricuh Sepak Bola SEA Games: Dihukum Klub dan Timnas 6 Bulan, Gaji Dipangkas

“Kebetulan saya sudah tiga kali SEA Games pada tahun 2019, 2021, dan 2023. Ya kali ini sama saja, mungkin lebih ke mental spiritualisnya lebih ditingkatkan,” imbuh dia.

“Seperti kita ke anak yatim. Itu sebelum kami berangkat, kami meminta doa ke anak yatim. Pemain juga disarankan sebelum laga menelepon orangtua,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com