KOMPAS.com – Striker Brentford, Ivan Toney, diskors dari semua aktivitas sepak bola selama delapan bulan karena dinyatakan terlibat dalam taruhan.
FA menyatakan bahwa Toney sudah berjudi selama 13 kali untuk kekalahan timnya sendiri dalam tujuh pertandingan berbeda.
Menurut laporan Sky News, Ivan Toney 11 kali bertaruh untuk Newcastle United dan dua lagi saat masih membela Wigan Athletic.
Toney sendiri tidak bermain dalam laga-laga bersangkutan karena ia tengah dipinjamkan ke klub lain.
"Ada 13 taruhan di tim Toney sendiri untuk kalah dalam 7 laga berbeda antara Agustus 2017 dan Maret 2018. Toney tidak bermain dalam laga-laga di mana ia menaruh taruhan tersebut karena ia tidak berada di skuad laga tim yang ia perkuat dalam masa peminjaman atau melawan klub induknya sendiri karena ia dipinjamkan ke klub lain," tutur pernyataan FA.
"Dari 13 taruhan tersebut, 11 adalah untuk melawan Newcastle United saat Toney dipinjamkan ke klub lain. Dua taruhan lain berkaitan dengan laga Wigan vs Aston Villa saat sang pemain dipinjamkan ke Wigan tetapi bukan bagian dari skuad tersebut."
Sky News mengabarkan Ivan Tooney sejatinya mengakui telah melakukan 232 pelanggaran aturan taruhan yang dibuat dalam kurun 2017 sampai 2021.
Seorang psikiatar, Dr Philip Hopley, sempat mewawancarai pemain berkebangsaan Inggris itu sebanyak dua kali.
Baca juga: Hasil Arsenal Vs Brentford 1-1: Ivan Toney Buyarkan Kemenangan The Gunners
Dr Philip Hopley pun menyimpulkan bahwa Ivan Toney memang mempunyai kecenderungan kecanduan judi.
Oleh karena itu, sanksi Ivan Toney, yang semula 11 bulan skorsing, dikurangi menjadi delapan bulan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.