Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Perjuangan Inspiratif Marselino Ferdinan di Liga Belgia

Kompas.com - 26/05/2023, 13:08 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Marselino Ferdinan menjadi pahlawan Timnas U22 Indonesia usai mempersembahkan medali emas SEA Games 2023 Kamboja.

Kontribusi besarnya dalam perjalanan Merah Putih merebut kembali medali emas setelah 32 tahun absen tersebut membuat namanya semakin harum sebagai salah satu talenta untuk mengangkat derajat sepak bola Indonesia.

Namun, di balik hingar bingar kesuksesannya bersama Garuda Muda, pemain kelahiran Jakarta, 9 September 2004, tersebut sedang menjalani ujian yang luar biasa berat.

Saat ini, Marselino sedang berjuang untuk bisa tetap eksis di Liga Belgia bersama KMSK Deinze.

Statusnya sebagai pemain asing mewajibkannya menorehkan kesan lebih baik daripada pemain-pemain lainnya. Tuntutan tersebut bukan perkara mudah bagi pemain yang baru genap 18 tahun itu.

Baca juga: Marselino Ferdinan Cerita Kenyamanan Liga Belgia

Kendati sulit, Marselino menyanggupi tantangan tersebut dengan keyakinan, kesungguhan, dan penuh tanggung jawab.

"Kuncinya kerja keras, apalagi usia 18 tahun di sana ya namanya usia segitu tidak bisa lah seperti (pemain) di atasnya," kata mantan wonderkid Persebaya Surabaya itu.

"Kita harus lebih dari senior karena tau sendiri harus mengurus diri sendiri, kerja keras sendiri. Yang penting konsistensi aja," imbuhnya.

Perjuangan Marselino Ferdinan dimulai sejak dia memutuskan berkarir di Belgia.

Tidak hanya harus mengatasi rintangan teknis dan taktis di lapangan, namun juga menghadapi perbedaan budaya, bahasa, dan adaptasi dengan gaya hidup yang baru.

Baginya, berada ribuan kilometer jauh dari keluarga dan teman-teman menjadi salah satu ujian terbesar yang harus dihadapi.

"Sebenarnya tidak ada kesulitan, cuma awal saja waktu pertama datang, karena musim dingin pada Januari akhir masih ada salju. Kalau bahasa bisa sedikit menyesuaikan," terang adik dari Oktavianus Fernando itu.

"Untungnya saya tidak kangen rumah, pergi sendiri daripada dimonitor terus, Tapi, tiap hari video call jadi aman-aman saja meskipun jauh dari orang tua tidak jadi alasan," tuturnya.

Baca juga: Cerita Marselino Ferdinan Menangis Saat Gol Kedua Thailand di Final SEA Games 2023

Perlahan tapi pasti Marselino Ferdinan berhasil mengatasi rintangan tersebut satu persatu. Ia mengungkapkan sudah beradaptasi dan bahkan bisa menemukan kenyamanan di kehidupan barunya dalam waktu yang relatif singkat.

"Sekarang kalau hari libur ya keluar ke Paris, jalan-jalan. Enak kan?" ucapnya riang.

Pemain Indonesia Marselino Ferdinan yang bermain di Liga Belgia bersama KMSK Deinze.Instagram KMSK Deinze Pemain Indonesia Marselino Ferdinan yang bermain di Liga Belgia bersama KMSK Deinze.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com