SURABAYA, KOMPAS.com – Persebaya Surabaya melengkapi komposisi pemain lokal dengan mendatangkan penyerang senior, Ferdinand Sinaga.
Ia direkrut untuk melengkapi lini serang Persebaya musim depan bersama Paulo Victor (Brasil) dan Wildan Ramadhani yang didatangkan dari Persita Tangerang.
Ferdinand Sinaga pun akan bereuni dengan Aji Santoso, pelatih kepala Persebaya.
Keduanya sempat bahu-membahu di timnas U23 Indonesia pada ajang SEA Games 2011. Saat itu, Ferdinand Sinaga menjadi andalan di lini serang skuad Garuda bersama, Patrich Wanggai.
Sementara, Aji Santoso pada masa itu bekerja sebagai asisten pelatih kepala timnas Indonesia U23, Rahmad Darmawan.
Baca juga: Lolos AFC Club Licensing Bukti Persebaya Serius Juara Liga 1 2023-2024
Aji Santoso mengaku senang bisa bereuni dengan mantan pemainnya di timnas. Ia bisa dibilang sudah hafal karakter permainan Ferdinand Sinaga, sosok yang bisa bermain melebar.
Memasuki usia matang sebagai pesepakbola profesional, segudang pengalaman telah dimiliki, Ferdinand Sinaga. Ia pernah melanglang buana memperkuat sejumlah klub seperti Persib Bandung, Semen Padang, PSM Makassar, dan terakhir Persis Solo.
Aji Santoso berharap Ferdinand Sinaga dapat menjadi mentor dan menularkan pengalaman serta mentalitas kepada pemain muda Persebaya.
“Saya hanya menyampaikan ke dia pemain senior harus memberikan contoh di dalam maupun di luar lapangan,” ujar pelatih berlisensi AFC Pro itu.
“Enjoy, good mental, attitude, dan harus bisa menjadi contoh pemain lain. Mudah-mudahan dia cepat adaptasi, meskipun memang beberapa hari masih jauh dari ideal,” tuturnya.
Baca juga: Persebaya Targetkan Juara, Tak Mau Ubah Gaya
Sementara itu, Ferdinand Sinaga menyadari kehadirannya di Persebaya lebih dari sekadar untuk berkontribusi di dalam lapangan. Pengalamannya sebagai pemain nasional juga dibutuhkan di luar lapangan.
Ia pun siap membantu apa yang dibutuhkan Persebaya. Baginya, berkontribusi kepada tim tidak melulu soal pertandingan.
“Ya, saya bisa menularkan mental dan karakter saya, pengalaman, dan mungkin sering banyak ngobrol sama pemain, itu yang saya tularkan. Karena, dari segi fisik teknik dan sudah,” kata pemain kelahiran Bengkulu itu.
“Karena sudah punya porsi masing-masing, tapi ada yang saya tularkan, hal positif bertarung sampai selesai,” ujarnya menambahkan.
Kesadaran tersebut menjadi bagian dari komitmen Ferdinand Sinaga untuk menjadi bagian tim berjuluk Bajul Ijo.
Ferdinand Sinaga mengatakan tidak dua kali berpikir saat mendapatkan tawaran dari Persebaya Surabaya.
Keberadaan Aji Santoso menjadi salah satu alasan kuat untuk menerima pinangan Persebaya. Baginya, pelatih berusia 53 tahun tersebut adalah sosok yang mampu mengeluarkan potensi pemain secara maksimal.
“Coach Aji punya pemain bagus-bagus, punya spirit di lapangan 90 menit, tidak ada habisnya, dengan taktik saya bisa nyambung,” ujar mantan juru gedor Persis Solo itu.
“Paling utama coach Aji punya target tahun ini, target yang luar biasa, dan saya ingin berkontribusi,” ucap Ferdinan Sinaga menutup.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.