Sementara itu, Ferdinand Sinaga menyadari kehadirannya di Persebaya lebih dari sekadar untuk berkontribusi di dalam lapangan. Pengalamannya sebagai pemain nasional juga dibutuhkan di luar lapangan.
Ia pun siap membantu apa yang dibutuhkan Persebaya. Baginya, berkontribusi kepada tim tidak melulu soal pertandingan.
“Ya, saya bisa menularkan mental dan karakter saya, pengalaman, dan mungkin sering banyak ngobrol sama pemain, itu yang saya tularkan. Karena, dari segi fisik teknik dan sudah,” kata pemain kelahiran Bengkulu itu.
“Karena sudah punya porsi masing-masing, tapi ada yang saya tularkan, hal positif bertarung sampai selesai,” ujarnya menambahkan.
Kesadaran tersebut menjadi bagian dari komitmen Ferdinand Sinaga untuk menjadi bagian tim berjuluk Bajul Ijo.
Ferdinand Sinaga mengatakan tidak dua kali berpikir saat mendapatkan tawaran dari Persebaya Surabaya.
Keberadaan Aji Santoso menjadi salah satu alasan kuat untuk menerima pinangan Persebaya. Baginya, pelatih berusia 53 tahun tersebut adalah sosok yang mampu mengeluarkan potensi pemain secara maksimal.
“Coach Aji punya pemain bagus-bagus, punya spirit di lapangan 90 menit, tidak ada habisnya, dengan taktik saya bisa nyambung,” ujar mantan juru gedor Persis Solo itu.
“Paling utama coach Aji punya target tahun ini, target yang luar biasa, dan saya ingin berkontribusi,” ucap Ferdinan Sinaga menutup.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.