MALANG, KOMPAS.com – Arema FC baru saja memperkenalkan pemain asing rekrutan pertama musim ini, yaitu Gustavo Almeida.
Ia mempunyai rekor cukup mentereng saat membela klub sebelumnya, Negeri Sembilan, kontestan Liga Malaysia yang atmosfer kompetisi sepak bolanya tak jauh berbeda dengan Indonesia.
Bersama Negeri Sembilan, Gustavo Almeida mencetak 17 gol dari 21 kali main di Liga Super Malaysia.
Atas dasar itulah tim pelatih Arema FC tertarik menggunakan jasa Gustavo Almeida. Ia diharapkan bisa menyelesaikan problem lini serang Arema FC yang begitu kentara pada Liga 1 2022-2023 silam.
Baca juga: Arema FC Rekrut Gustavo Almeida, Singo Edan Coba Atasi Ketumpulan
Tim pelatih Arema FC, Joko Susilo dan Putu Gede Swi Santoso, merekomendasikan mantan pemain klub Kuwait, Al Nasr SC tersebut kepada manajemen.
“Kami butuh striker, dari rekam jejak dia bagus kemarin. Dia main di Kuwait cukup bagus dan kami dapat info di sana,” ujar Joko Susilo.
“Itu yang menjadi pilihan kami. Tentu ada plus dan minus, normal tapi itu yang mungkin saat ini coach Putu lebih condong ke dia. Saya tentu juga mendukung karena kualitas dari Gustavo,” tuturnya menambahkan.
Sebelum sepakat mengontrak Gustavo Almeida, tim pelatih sempat disodori beberapa nama lain oleh manajemen Singo Edan. Beberapa agen pemain memang menyodorkan sejumlah nama kepada manajemen Arema FC.
Tetapi, berkaca dari penampilan striker asing tim musim lalu, Abel Camara, yang performa jauh dari harapan, tim pelatih Arema FC kini lebih selektif dalam melakukan perekrutan.
Baca juga: Fakta-fakta Kembalinya Arema FC ke Stadion Gajayana Malang
Gustavo Almeida, sang pemain asal Brasil, dipilih karena dinilai sesuai dengan kebutuhan tim dan karakter permainan yang akan diusung oleh duet pelatih Arema FC.
“Ada beberapa pilihan, banyak kalau dari agen memberi banyak opsi pemain. Pasti tawaran banyak karena tahu siapa pelatihnya langsung disodori pemain. Kami apa pun informasi yang didapat akan kami saring,” ucap Joko Susilo, pelatih yang biasa disapa Gethuk.
“Kami belum lihat sekarang bagaimana mainnya. Kami hanya lihat rekaman jejak dia, rapor dia, dan video-videonya,” kata Joko Susilo lagi.
Gustavo Almeida sudah mulai bergabung latihan bersama Arema FC pada Rabu (24/5/2023) sore.
Ia tampak masih sangat canggung dan berusaha menyesuaikan diri. Sebaliknya, Dedik Setiawan dkk. mencoba membangun komunikasi dengan sang striker anyar.
Kultur dan budaya yang mirip antara Indonesia dan Malaysia menjadi satu poin yang bisa membantu Gustavo Almeida dalam beradaptasi.
Ia mengaku sudah mengamati Arema FC sejak musim lalu saat masih ada kompatriotnya, Adilson Maringa, yang kini sudah pindah ke Bali United.
Sang striker 26 tahun itu mengatakan sudah siap memulai petualangan baru bersama Arema FC.
“Saya ingin menikmati kultur di sini dulu karena belum pernah di sini. Saya berharap bisa melakukan yang terbaik,” tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.