Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marselino Ferdinan Cerita Kenyamanan Liga Belgia

Kompas.com - 25/05/2023, 20:00 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Marselino Ferdinan saat ini tengah menikmati waktu rehat usai mempersembahkan medali emas SEA Games 2023 Kamboja

Saat ini, dia masih berada di Indonesia karena Liga Belgia masih libur akhir musim.

Dia menjadi bagian klub KMSK Deinze yang bermain di Challenger Pro League atau kasta kedua Liga Belgia.

Seluruh kompetisi sudah selesai pada 14 Mei 2023 lalu. KMSK Deinze yang berakhir di posisi 8 klasemen regular season dan posisi kedua di babak play off degradasi.

Untuk musim baru dikabarkan akan bergulir pada 11 Agustus 2023 atau dua pekan setelah Pro League (kasta pertama) bergulir.

Baca juga: Timnas Indonesia Akan Jajal Palestina dan Argentina, Shin Tae-yong Senang

Marselino Ferdinan mempunyai kontrak selama satu musim penuh bersama KMSK Deinze. Ia mengatakan setelah ini bakal habis-habisan di Belgia supaya bisa mempertahankan eksistensinya.

“Saya rencana kembali pada awal musim, saya harap akan berkembang semakin banyak menit bermain dan saya ingin stay lama disana,” tegasnya.

Ia sudah beradaptasi dengan baik di Belgia sejak bergabung pada awal Februari 2023 lalu. Bisa menyesuaikan diri dengan bahasa, budaya dan makanan disana.

Bahkan ia sudah tidak canggung keluar melancong ke beberapa lokasi saat hari libur.

Cepat beradaptasi menjadi salah satu keuntungan Marselino Ferdinan memulai debutnya di Belgia.

Pada musim pertama ia berhasil mendapatkan empat kesempatan tampil dan berhasil menyumbangkan satu gol dan dua assist.

“Rata-rata pemain disana 20-21 tahun. Saya yang 18 dan sudah mendapat kepercayaan menit bermain,” ujar gelandang serang 18 tahun itu.

“Cetak gol pertama yang pasti bangga dan tidak nyangka bisa cetak gol sejauh ini. Terima kasih yang sudah membawa sampai saat ini, motivasi juga, cetak gol pertama sangat membanggakan,” tambahnya.

Marselino Ferdinan sangat bersyukur karena mendapatkan klub yang memiliki atmosfer yang baik dan membangun. Ia mengatakan hubungan antar pemain sangat bagus termasuk tim pelatih yang selalu mendorong pemain untuk maju.

“Ketika saya mencetak gol, setelah pertandingan saya suruh maju ngobrol, terus saya bilang saya bersyukur teman-teman sudah suport dan welcome. Jadi saya tidak sulit saya berada disini bisa berkembang dan maju,” tuturnya.

Bahkan setelah berhasil menyabet medali emas SEA Games 2023, beberapa rekan-rekannya secara khusus menghubunginya untuk mengucapkan selamat.

Hal itu yang membuatnya semakin bersemangat untuk bisa melaju lebih jauh lagi di Belgia.

“Saya lihat dari situ bukan karena ucapannya tapi perhatian pada saya masih 18 tahun support terus, Pelatih asisten pelatih. Saya merasa bahagia juga sih,” terang mantan pemain Persebaya Surabaya itu.

Kesan baik ini yang membuatnya tak ragu merekomendasikan rekan-rekan pemain Indonesia untuk bisa berkarir di Liga Belgia. Asal dengan kemauan dan kesungguhan yang kuat untuk membuktikan diri.

“Saya tekankan seharusnya kita (pemain-pemain Indonesia) bisa main di sana. Cuma masalah mental dan pengalaman,” pungkas Marselino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com