KOMPAS.com – Gelandang Sevilla, Ivan Rakitic, mengaku mewaspadai kepintaran Jose Mourinho dalam meracik strategi di AS Roma.
Sevilla bakal melakoni pertandingan melawan Roma dalam partai final Liga Europa atau Europa League 2022-2023.
Laga Sevilla vs Roma dalam jadwal Liga Europa akan berlangsung di Stadion Puskas Arena pada Kamis (1/2/2023) dini hari WIB.
Jelang pertandingan final Liga Europa, Ivan Rakitic berbicara mengenai kualitas sosok pelatih AS Roma, Jose Mourinho.
Ivan Rakitic tak menyangkal bahwa Jose Mourinho merupakan salah satu pelatih dengan kualitas terbaik di dunia.
Baca juga: Hasil Semifinal Liga Europa: Juventus Gugur, Final Sevilla Vs AS Roma
Terlebih lagi, menurut Rakitic, Jose Mourinho mempunyai prestasi gemilang selama kariernya di pentas Eropa.
Ya, Mourinho memang pernah memenangi gelar berengsi seperti Liga Champions bersama Inter dan Porto serta satu trofi Liga Europa dengan Manchester United.
“Ini akan menjadi lebih sulit (melawan Roma),” kata Ivan Rakitic kepada Tuttosport, dikutip dari Football Italia.
“Pertama-tama karena Roma dipimpin oleh salah satu pelatih terbaik di dunia. Bisa dikatakan, dia masuk tiga besar,” tutur dia lagi.
“(Mourinho) adalah sosok hebat yang sudah memenangi semua trofi Eropa dalam kariernya,” ujarnya.
Baca juga: Hasil Semifinal Liga Europa, Beda Nasib Roma dan Juventus
Mantan pemain Barcelona itu juga menjelaskan bahwa Mourinho mempunyai ciri khas tersendiri ketika meramu strategi.
“Bukan hanya itu, Mourinho benar-benar spesial, unik, dalam berbagai aspek,” ucap Rakitic soal kualitas Mourinho.
Pemain berumur 35 tahun itu mengatakan bahwa permainan Roma besutan Mourinho dapat menyulitkan setiap tim, termasuk Sevilla.
Rakitic juga menuturkan bahwa kehadiran Paulo Dybala di Roma menambah kekuatan yang dimiliki tim berjuluk Giallorossi.
“Saya khawatir kekuatan kolektif mereka mampu menghadapi segala kemungkinan,” kata dia.
Baca juga: Link Live Streaming AS Roma Vs Inter Milan, Kickoff 23.00 WIB
“Secara khusus ada seorang pemain yang sangat bertalenta, seorang juara dunia bersama timnas Argentina, Paulo Dybala,” ucapnya.
“Saya sangat terkejut ketika saya melihat dia tidak dipertahankan Juventus. Lawan yang sulit untuk ditangani. Teknis, imajinatif, dan tak terduga. Ia pencetak gol terbanyak Roma saat ini, bukan?,” ujar Rakitic.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.