Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Persib Pernah Seleksi 15 Pemain Asing pada Masa Pramusim

Kompas.com - 23/05/2023, 17:00 WIB
Adil Nursalam,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persib Bandung pernah punya cerita melakukan seleksi terhadap 15 pemain asing yang pada akhirnya ditendang pelatih kepala Djadjang Nurdjaman

Ya, saat itu, Djanu, sapaan Djadjang Nurdjaman, melakukan seleksi terhadap 15 pemaing asing yang dominan berposisi penyerang untuk mengarungi kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia tahun 2015.

Persib yang berstatus juara bertahan setelah merengkuh gelar Indonesia Super League (ISL) 2014 hendak mencari pengganti penyerang sebelumnya, Djibril Coulibaly, yang bermasalah dengan cedera. 

Djanur harus mencari sosok penyerang haus gol, mengingat mereka akan tampil di Kompetisi Asia AFC Cup 2015.

Baca juga: Persib Bandung Ogah Buru-buru Tunjuk Direktur Teknik Klub

Maung Bandung saat itu seperti tidak mendapatkan keberuntungan soal penyerang asing. 

Mereka gagal mendatangkan pemain bidikan utama yang merupakan top skor ISL 2014 Emmanuel "Pacho" Kenmogne. Ia memilih hengkang ke Liga Malaysia. 

Opsi kedua, Ilija Spasojevic, juga keburu menjalin kontrak dengan tim sekota, Pelita Bandung Raya (PBR). 

Sebanyak 15 pemain asing diseleksi Djanur selama pramusim 2015. Namun, pelatih asal Majalengka itu tidak menemukan sama sekali kecocokan.

Baca juga: Bang BES Resmi Jadi Staf Pelatih Luis Milla di Persib

Mulai dari penyerang Amerika Latin, Eropa, Afrika, hingga Asia diseleksinya. 

Berikut 15 penyerang asing yang pernah seleksi di Persib pada pramusim 2015:

Maycon Calijuri (Brasil), Robson da Silva (Brasil), Carlos Raul Sciucatti (Argentina), Hector Eduardo Souza (Argentina), Silvio Escobar (Paraguay), Nicola Vigneri (Uruguay), Kim Shin-young (Korea Selatan),

Michelle Di Piedi (Italia), Niklas Tarvajarvi (Finlandia), Apollon Lemondzhava (Georgia), Darko Lukanovic (Swedia), Charles Parker (Nigeria), George Menougong (Kamerun), Ousmane Ben Goita (Mali), Koh Traore (Burkina Faso), 

Baca juga: Alasan Persib Tak Lolos Lisensi Klub Liga Champions Asia

Selama masa seleksi itu, sejumlah penyerang asing di atas bahkan hanya diberi kesempatan sekali latihan oleh Djanur. 

Hanya Maycon Calijuri yang diberikan kesempatan paling lama. Ia bahkan sempat mencicipi gelar juara turnamen pramusim Piala Wali Kota Padang 2015.

Legenda hidup Persib Atep saat mengangkat piala Indonesia Super League (ISL) 2014 sebagai juara.Simamaung Legenda hidup Persib Atep saat mengangkat piala Indonesia Super League (ISL) 2014 sebagai juara.

Djanur akhirnya mendepak 15 penyerang asing dalam seleksi lantaran tak ada satu pun yang bisa memenuhi kriterianya. 

Praktis, menuju Liga Indonesia 2015 Persib hanya mengandalkan penyerang lokal seperti Tantan, Atep, dan Yandi Sofyan.

Baca juga: Persib Sambut Aturan Pemain Asing 5+1, Pintu untuk 2 Personel Baru?

Lalu, kabar mengejutkan muncul. Siapa sangka Persib berjodoh dengan Spaso, sang bidikan alternatif kedua setelah Pacho Kenmogne. 

Spaso berpisah dengan PBR ketika musim kompetisi domestik belum dimulai. 

Spaso bisa dikatakan putus kontrak karena PBR mengalami masalah finansial yang membuat sang penyerang tak digaji berbulan-bulan. 

Krisis PBR menguntungkan Persib. Spaso bergabung ke Maung Bandung meski agak "terlambat" karena masa pramusim sudah lewat.

Baca juga: Format Baru Liga 1 2023-2024, Persib Tetap Patok Target Juara

Spaso pun langsung berkostum Persib tanpa seleksi, tidak seperti penyerang-penyerang asing sebelumnya. 

Ketika itu, Spaso harus melewatkan pertandingan Persib di AFC Cup karena ia baru resmi direkrut ketika pendaftaran pemain telah ditutup. 

Pemain Bali United Ilija Spasojevic melalukan protes saat pertandingan pekan 4 Liga 1 2022-2023 melawan Arema FC yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (13/8/2022) malam. Artikel ini berisi hasil laga Bali United vs Persita Tangerang pada pekan  ke-29 Liga 1.Dokumentasi Bali United Pemain Bali United Ilija Spasojevic melalukan protes saat pertandingan pekan 4 Liga 1 2022-2023 melawan Arema FC yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (13/8/2022) malam. Artikel ini berisi hasil laga Bali United vs Persita Tangerang pada pekan ke-29 Liga 1.

Spaso sempat bermain di dua laga kompetisi domestik melawan Semen Padang dan PBR.

Ia hanya menyumbangkan satu assist sebelum Liga 2015 dihentikan akibat kisruh PSSI vs Menpora. Ujung dari kekisruhan itu adalah FIFA membekukan PSSI.

Baca juga: Persib Uji Coba Lawan Tim Luar Negeri? Ditunggu Saja

Bergabung dengan Persib, seperti membuka pintu keberuntungan bagi pribadi Spaso. 

Ia berhasil juara setelah lima tahun berkarier di Liga Indonesia. Pemain yang saat itu masih berkewarganegaraan Montenegro tersebut sukses juara Piala Presiden 2015 dengan Persib.

Setelah juara Piala Presiden 2015, Spaso lalu juara di kompetisi kasta kedua Liga Malaysia bersama Melaka United (2016).

Ia lalu mengantar Bhayangkara FC menjadi juara Liga 1 2017. Gelar juara back to back Liga 1 (2019 & 2021-2022) menambah deret prestasi Spasojevic yang akhirnya menjadi Warga Negara Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com