Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus Resmi Dihukum Pengurangan 10 Poin, Terlempar dari Zona Liga Champions

Kompas.com - 23/05/2023, 04:42 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Pengadilan Banding Federal FIGC resmi menjatuhkan hukuman 10 poin untuk Juventus atas skandal capital gain.

Keputusan tersebut diambil setelah sidang yang berlangsung selama tiga jam di Kota Roma, Italia, pada Senin (22/5/2023) waktu setempat.

Juventus dinyatakan bersalah karena menggelembungkan biaya transfer secara artifisial untuk meningkatkan perolehan modal.

Hal itu membuat Juventus seolah mempunyai aset klub yang jauh lebih besar dari yang sebenarnya mereka miliki.

Baca juga: Hasil Empoli Vs Juventus: Bianconeri Takluk 1-4 dan Kena Pengurangan 10 Poin

Jaksa Penuntut FIGC Giuseppe Chine mulanya menginginkan Juventus diuhukum 11 poin, atau dua angka lebih banyak dari yang dia minta sebelumnya pada Januari 2023.

Namun, panel sidang memutuskan menjatuhkan hukuman pengurangan 10 poin untuk Juventus.

Giuseppe Chine juga meminta hukuman delapan bulan untuk tujuh mantan direktur Juventus, termasuk Pavel Nedved.

Namun, Pengadilan Federal FIGC membebaskan hukuman untuk para eks petinggi Juventus, yang mundur masal pada November 2022 selama kasus berlangsung.

Baca juga: Hasil Semifinal Liga Europa: Juventus Gugur, Final Sevilla Vs AS Roma

"Pengadilan Banding Federal dengan ini membebaskan Pavel Nedved, Paolo Garimberti, Assia Grazioli Venier, Caitlin Mary Hughes, Daniela Marilungo, Francesco Roncaglio, dan Enrico Vellano dari pelanggaran yang dituduhkan dan menjatuhkan hukuman pengurangan 10 poin pada Juventus di klasemen, yang akan diberlakukan untuk musim ini," tulis pernyataan Pengadilan Banding Federal FIGC, dikutip dari Sky Sports, Selasa (23/5/2023).

Dengan hukuman ini, Juventus melorot ke urutan ketujuh klasemen Liga Italia. Mereka keluar dari zona Liga Champions.

I Bianconeri kini memiliki 59 poin dari 35 laga, terjun lima peringkat dari posisi mereka sebelumnya.

Si Nyonya Besar sebetulnya bisa naik ke urutan kelima karena hukuman jatuh sebelum mereka menjalani laga pekan ke-36 melawan Empoli pada Selasa (23/5/2023) dini hari WIB.

Namun, Juventus justru tumbang di tangan Empoli dengan skor 1-4.

Baca juga: Gol Juventus Dianulir, Allegri Minta Pemain dan Fans Legawa

Bisa banding

Melansir laporan dari Football Italia, Juventus dapat mengajukan banding lagi.

Namun, mengingat klub telah melanggar Pasal 4 tentang fair play dan kejujuran dalam olahraga, banding Juventus kemungkinan tidak berhasil.

Adapun Juventus sebelumnya pernah dijatuhi sanksi pengurangan 15 poin pada Januari lalu atas kasus yang sama.

Akan tetapi, hukuman tersebut dicabut pada April berdasarkan hasil sidang di Pengadilan olahraga tertinggi Italia, Collegio di Garanzia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com