Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantang Argentina, Alfredo Vera Berharap Indonesia Bisa Banyak Belajar

Kompas.com - 22/05/2023, 18:31 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia akan menghadapi Argentina di Jakarta pada 19 Juni 2023.

Kabar ini dikonfirmasi oleh Federasi Sepak bola Argentina (AFA) pada halaman resminya, Senin (22/5/2023) pagi.

Kabar ini langsung menjadi buah bibir bagi pecinta sepak bola Indonesia.

Salah satunya adalah pelatih asal Argentina yang sudah berkarier 18 tahun di Indonesia, Angel Alfredo Vera.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia Vs Argentina di FIFA Matchday

Menurutnya pertandingan eksebisi ini bukan soal mengukur kekuatan. Tapi lebih bagaimana momen ini dimanfaatkan Indonesia untuk merefleksi diri dan belajar sebanyak-banyaknya dari Argentina.

Momennya pun tepat karena Argentina dan Indonesia sedang memiliki kesamaan. Kedua negara sama-sama berhasil menggapai berprestasi setelah proses panjang yang dilakukan.

"Argentina aku pikir luar biasa sekarang karena sudah juara 3 trofi (2 Copa America dan Piala Dunia 2022) berturut turut," kata mantan pelatih Persita Tangerang itu kepada Kompas.com.

"Dan Argentina menjadi satu negara yang top sepak bolanya, di mana regenerasi banyak pemain bagus. Tapi untuk jadi juara harus tunggu sangat lama juga, juga butuh proses."

"Seberapa pentingnya laga ini untuk Indonesia tidak bisa di nilai dengan pertandingan lawan Argentina. Tapi aku pikir sepakbola indonesia sudah mulai proses untuk perkembangan dengan anak muda tapi proses harus jangka panjang," sambungnya.

Berhasil menjuarai SEA Games 2023 Kamboja menjadi prestasi yang membanggakan. Namun, perjalanan Indonesia menjadi tim yang kembali disegani masih sangat panjang.

Namun menurut Alfredo Vera, sepak bola Indonesia perlahan telah berubah menuju langkah positif. Salah satunya dengan memaksimalkan kompetisi untuk mematangkan potensi pemain-pemain nasional.

"Aku lihat proses itu kelihatan di pemain muda yang sudah bisa main di Liga 1. Dulu tidak ada banyak pemain muda yang mendapatkan kesempatan main profesional di Liga 1 Indonesia," terang pelatih yang memulai karier di Indonesia sebagai pemain Persekap Pasuruan 2005 itu.

Ia optimis langkah kecil tersebut bisa menjadi pembeda di masa yang akan datang. Argentina pun sudah lama menerapkan hal yang sama dan terbukti berhasil menjadi yang terbaik di dunia.

"Timnas Argentina tidak pakai TC jangka panjang. Tidak bisa karena pemain main di liga Eropa. Jadi mereka matang di kompetisi liga-liga top," kata mantan pelatih Persipura itu.

"Nanti ada waktu mereka kumpul, tapi semua pemain sudah tau apa yang harus dilakukan. Tapi tidak mudah juga untuk pelatih bisa menyambung chemistry karena hanya bertemu jelang persiapan timnas saja," tambahnya.

Pelatih Persipura Jayapura asal Argentina selama Liga 1 2021-2022, Alfredo Vera. KOMPAS.com/Suci Rahayu Pelatih Persipura Jayapura asal Argentina selama Liga 1 2021-2022, Alfredo Vera.

Terlepas dari itu Alfredo Vera mengakui tertarik menyaksikan perjuangan Shin Tae-yong dan tim menghadapi Lionel Messi dkk. Bahkan ia sudah punya recana untuk segera berburu tiket pertandingan.

"Mau sekali nonton. Semoga bisa dapat tiket, karena seluruh orang di Indonesia ingin melihat Messi. Semoga saja tiket bisa mudah," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com