KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, membela Karim Benzema. Dia membantah kritik yang dilayangkan kepada striker Real Madrid tersebut.
Striker asal Perancis tersebut masih menjadi pemain sentral di kubu Los Blancos, julukan Real Madrid.
Padahal, mereka sudah gagal dalam dua kompetisi bergengsi musim 2022-23 di mana mereka berstatus juara bertahan.
Real Madrid dipastikan tak mampu mempertahankan trofi LaLiga Spanyol yang sudah jatuh ke tangan sang rival abadi, Barcelona.
El Real pun harus gigit jari karena tersingkir secara tragis dari ajang Liga Champions. Sang juara bertahan tak berdaya saat menghadapi Manchester City dalam semifinal Liga Champions 2022-23.
Baca juga: Top Skor Liga Spanyol: Perlombaan 2 Striker Elite, Lewandowski Vs Benzema
Setelah bermain imbang 1-1 pada leg pertama di Madrid, Los Blancos takluk 0-4 saat menyambangi markas Man City dalam laga leg kedua sehingga Benzema dkk kalah 1-5 secara agregat.
Performa Benzema dalam leg kedua di kandang Man City menjadi sorotan. Striker 35 tahun tersebut nyaris tak memberikan kontribusi dalam kekalahan menyakitkan itu sehingga menjadi sasaran kritik.
Carlo Ancelotti tak terima dengan apa yang dialami Benzema. Dia menegaskan bahwa kritik kepada Benzema secara individu tak memiliki landasan kuat.
"Tak ada gunanya meragukan Benzema. Dia mengalami permainan buruk tetapi bukan hanya dia. Dia masih menjadi legenda klub," ujar Ancelotti dalam jumpa pers jelang duel Valencia vs Real Madrid di Stadion Mestalla, dikutip dari Marca.
"Tim tampil tak bagus pada hari Rabu (17/5), bukan cuma Karim."
Terlepas dari fakta yang tersaji dalam laga melawan Man City, Benzema masih menjadi striker pilihan utama dan tetap jadi andalan Ancelotti pada musim 2022-23 ini.
Baca juga: Fakta Rekor Karim Benzema: Sejajar Ronaldo-Messi, Ganas Lawan Tim Inggris
Meskipun tak terlalu produktif di ajang Liga Champions karena hanya mencetak empat gol, mantan pemain Lyon ini sudah menghasilkan 17 gol di pentas LaLiga Spanyol.
Cedera menjadi hambatan utama Benzema pada musim ini. Dia beberapa kali melewatkan sejumlah pertandingan sehingga menahan laju rangkaian gol yang dihasilkannya.
Meskipun demikian, Benzema masih berada di jalur untuk mencapai setidaknya 20 gol LaLiga.
Jika itu (20 gol terwujud), Benzema akan mencapai tolok ukur yan sudah dilakukannya dalam lima musim terakhir secara berturut-turut.
Kesempatan menambah gol dimulai saat melawan Valencia di Stadion Mestalla, Minggu (21/5), saat melakoni laga pekan ke-36 LaLiga Spanyol. Termasuk laga versus Valencia, masih ada empat laga tersisa hingga akhir musim ini.
Benzema diharapkan bisa membantu Real Madrid meraih kemenangan demi menjaga posisi mereka di peringkat kedua klasemen sementara LaLiga. Hanya hasil positif yang menjamin Los Blancos tetap di posisi tersebut.
Baca juga: Klasemen Liga Spanyol: Sang Juara Tumbang, Real Madrid Belum Aman
Saat ini Real Madrid memiliki 71 poin. Mereka hanya unggul dua angka atas rival sekota, Atletico Madrid, di urutan ketiga.
Benzema, yang bergabung dengan Real Madrid dari Lyon pada Juli 2005, terikat kontrak hingga Juni 2023. Artinya, ini merupakan musim terakhir sang striker bersama Los Blancos.
Real Madrid ditengarai akan memperbarui kontrak pemain veteran tersebut setidaknya selama 12 bulan lagi.
Kontribusinya selama ini tak bisa dipinggirkan karena selama terlibat dalam 645 laga kompetitif, Benzema memberikan sumbangan 352 gol dan 165 assist.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.