KOMPAS.com - Bos Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengonfirmasi dirinya akan lanjut menukangi kubu Los Blancos musim depan. Sekaligus, pelatih tersukses sepanjang sejarah Liga Champions tersebut berbicara mengenai ketertarikan timnas Brasil.
Carlo Ancelotti mengutarakan hal tersebut pada konferensi pers tiga hari setelah Real Madrid menelan kekalahan mencolok 0-4 dari Manchester City pada laga leg kedua semifinal Liga Champions pada Kamis (18/5/2023) dini hari WIB.
Ancelotti mengatakan bahwa dirinya bertemu dengan presiden Madrid Florentino Perez seusai kekalahan dari Man City.
"Perez telah mengevaluasi pertandingan (kontra Man City). Kami mempertahankan pandangan bahwa klub bergerak maju dan melakukan berbagai hal dengan baik."
Baca juga: Ancelotti Usai Madrid Disingkirkan Man City di Liga Champions: Menyakitkan...
Ancelotti pun berkata singkat ketika ditanya apakah akan tetap melatih Real Madrid hingga kontraknya habis pada akhir musim depan, di tengah spekulasi yang mengatakan bahwa dia akan menukangi timnas Brasil.
"Ya," tuturnya mengonfirmasi.
Ancelotti pun berbicara soal ketertarikan timnas Negeri Samba tersebut.
"Semua tahu situasi saya. Bahwa saya punya kontrak hingga 2024 dan saya ingin menuntaskan ikatan kerja tersebut. Semua tahun hal ini," lanjutnya.
Sang pelatih kemudian berbicara soal musim 2022-2023 di mana Madrid gugur di semifinal Liga Champions dan hanya bisa menjadi runners up Liga Spanyol.
Baca juga: Man City ke Final Liga Champions Usai Singkirkan Real Madrid, Guardiola Ukir Sejarah
Walau demikian, Los Blancos berhasil mengangkat trofi Copa del Rey, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Klub.
"Secara keseluruhan, musim ini bagus. Petualangan tak terlupakan jika kita menggabungkan dua musim terakhir," tutur Ancelotti lagi.
Berbicara Soal Transisi
Terlebih, Ancelotti juga ditanya soal umur skuadnya yang mulai uzur dan apakah para veteran akan bermain lebih sedikit musim depan.
Pemain-pemain seperti Karim Benzema, Toni Kroos, dan Luka Modric berperan besar dalam keberhasilan Los Blancos mengangkat lima trofi Liga Champions dalam sembilan tahun terakhir.
"Itu pertanyaan bagus dan jawabannya akan panjang," ujar Ancelotti lagi.
"Banyak pembicaraan terkait transisi. Namun, hal itu dimulai sebelum saya datang."
"Pada 2018, banyak kepingan tim mulai pergi seperti ketika Cristiano Ronaldo hengkang."
"Sejak itu, banyak anak muda dengan kualitas luar biasa datang."
"Vinicius berperan besar musim ini dan sekarang, dia sudah tak tergantikan di line up. Begitu juga dengan Eduardo Camavinga dan Rodrygo."
Oleh karena itu, Ancelotti mengatakan bahwa transisi sebenarnya telah berlansugn sejak lama dan akan terus berlanjut untuk beberapta thaun ke depan.
"Sedikit demi sedikit, para pemain muda akan lebih berperan dan para veteran berkurang."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.