"SEA Games ini ajang solidaritas antar negara ASEAN, jadi kita sebagai anggota ASEAN harus saling membantu. Kekurangan Kamboja hanya terjadi segi sumber daya manusia yang kurang terlatih, dan IT support yang masih sedikit tertinggal. Tapi, semuanya itu bisa ter-cover karena mereka selalu menerima masukan yang kita dan negara peserta lainnya berikan," tuturnya.
Di SEA Games 2023, Tim Indonesia berhasil menjadi juara umum pada delapan cabor yakni, wushu, pencak silat, balap sepeda, tenis, esports, bulutangkis, voli, dan angkat besi.
Ada juga beberapa cabor yang berhasil mencetak sejarah, antara lain hoki dan cricket. Timnas hoki indoor putra, dan timnas cricket putri kategori 6s untuk pertama kalinya meraih emas di SEA Games.
Bukan hanya itu, dua cabor beregu populer lainnya yaitu basket dan sepak bola juga sukses menciptakan sejarah. Timnas Basket 5x5 Putri untuk pertama kalinya meraih emas.
Kemudian, ada sejumlah rekor yang dipecahkan oleh Tim Indonesia dari beberapa cabor.
Ada 3 lifter Tim Indonesia yang mampu memecahkan rekor SEA Games dari cabor angkat besi. Mereka adalah Eko Yuli Wirawan (kelas 61kg), Rizki Juniansyah (73kg), Rahmat Erwin Abdullah (kelas 81kg).
Puncaknya, Timnas U-22 akhirnya berhasil melepas dahaga podium tertinggi selama 32 tahun di SEA Games. Dalam pertandingan final yang sengit, Indonesia sukses menumbangkan Thailand dengan skor telak 5-2.
Prestasi, sejarah, dan rekor yang diciptakan oleh Tim Indonesia tersebut tentunya mendapatkan apresiasi dari sejumlah pihak.
Seperti yang diungkapkan Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy.
Menko Muhadjir memberikan pujian terhadap prestasi yang ditorehkan Tim Indonesia selama SEA Games 2023 Kamboja. Termasuk mengapresiasi kinerja CdM Lexy dalam melayani atlet Merah-Putih.
"Pelayanan CdM sangat luar biasa, termasuk menjaga atlet agar tidak culture shock, bagaimana tim CdM dalam menyediakan makanan Indonesia, kemudian suasana-suasana Indonesia. Itu penting karena kondisi adaptasi lingkungan sangat mempengaruhi prestasi. Hasilnya, atlet-atlet pelatih-pelatih, dan ofisial sangat fokus bersedia memberikan prestasi tertinggi," kata Muhadjir.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI sekaligus IOC Member, Erick Thohir, juga mengungkapkan pujiannya kepada NOC Indonesia dan CdM atas raihan prestasi Tim Indonesia.
"Sesuai dengan track record Tim Indonesia di bawah KOI dan CdM sudah bekerja keras dan memang ini sesuatu yang kita harus jaga momentumnya. Saya mengucapkan terima kasih pada Ketua KOI dan CdM yang sudah memberikan fasilitas terbaik untuk melayani Tim Indonesia," ucap Erick.
Bahkan, pelatih Timnas U22 Indra Sjafri langsung mengucapkan terima kasih atas pelayanan yang sudah diberikan Tim CdM dan NOC Indonesia.
"Ini adalah kerja baik dari CdM yang sudah menyiapkan tiga lapangan yang sangat fantastik untuk latihan dan persiapan-persiapan kita selama di Kamboja," kata Indra.
Sekjen PSSI Yunus Nusi juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Lexyndo dan Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari yang telah memberikan pelayanan terbaik untuk Timnas U22 selama di Kamboja.
"Kami sudah diberi tambahan mobil, kami dikontrol makanannya, dan mereka juga nonton kalau kita latihan ataupun bertanding. Tempat latihannya juga disiapkan. Ini sangat membantu Timnas Indonesia di kamboja" tutur Yunus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.