KOMPAS.com - Pertandingan antara Inter Milan dan AC Milan dalam rangkaian leg kedua semifinal Liga Champions 2022-2023 berkedudukan 0-0 hingga babak pertama usai.
Inter Milan perlu berterima kasih kepada sang kiper, Andre Onana, yang tetap menjaga kedudukan tetap imbang 0-0 setelah menggagalkan peluang terbaik AC Milan pada babak pertama.
Laga Inter vs Milan dalam rangkaian leg kedua semifinal Liga Champions 2022-2023 berlangsung di Stadion San Siro atau Giuseppe Meazza, pada Rabu (17/5/2023) dini hari WIB.
Duel antarsesama tim asal Kota Milan itu berlangsung di tengah kebisingan dan atmosfer luar biasa di Stadion San Siro.
Baca juga: Jadwal Semifinal Liga Champions Leg 2: Inter Vs AC Milan, Man City Vs Real Madrid
Suasana bising itu diungkapkan oleh jurnalis UEFA yang bertugas meliput langsung pertandingan Inter vs Milan, yakni Vieri Capretta.
Saking bisingnya Stadion San Siro, Vieri Capretta mengaku tak bisa mendengar kata-kata yang diucapkan oleh rekannya.
"Paolo (rekan Vieri) dan saya tidak bisa mendengar satu sama lain. Padahal kami duduk bersebelahan. San Siro bising seperti biasanya," tulis Vieri di laman resmi UEFA.
Kebisingan di Stadion San Siro setimpal dengan duel yang tesaji di lapangan.
Kedua tim saling melancarkan serangan. Namun, belum ada gol yang tercipta hingga babak pertama usai.
Baca juga: Kontroversi Wasit Jelang Inter Vs Milan di Semifinal Liga Champions
Jalannya babak pertama Inter vs Milan
Inter Milan memulai leg kedua dengan keunggulan agregat 2-0 atas sang rival, AC Milan.
Keunggulan itu tak membuat Inter bermain menunggu. Sama seperti leg pertama, mereka langsung tancap gas sejak peluit kickoff dibunyikan.
Inter menebar ancaman hingga ke kotak penalti AC Milan. Namun, barisan pertahanan Rossoneri tampak sigap mengantisipasi upaya serangan yang dilancarkan anak-anak asuh Simone Inzaghi.
Setelah itu, giliran Inter yang mendapat ancaman dari AC Milan.
AC Milan yang tengah membutuhkan gol pun menunjukkan agresivitas dengan melancarkan sejumlah serangan pada awal babak pertama.
Baca juga: Inter Vs Milan: Hasil Leg 1 Tak Bisa Diubah, Rossoneri Idamkan Kebangkitan