Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga 1 Pakai Format Baru, Pengamat Ingatkan 3 Hal Fundamental

Kompas.com - 15/05/2023, 23:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengamat sepak bola, Akmal Marhali, menanggapi terbitnya Surat Pemberitahuan Pelaksanaan Kompetisi Liga 1 2023-2024, dengan sebuah peringatan.

Ia meminta seluruh pihak untuk tidak gagal fokus dalam mengawal persiapan pelaksanaan kompetisi baru. Sebab, Liga 1 2023-2024 bertepatan dengan masa persiapan Pemilu 2024.

Antusiasme tinggi masyarakat terhadap sepak bola diharapkan tak menimbulkan celah untuk disisipi oknum-oknum yang cuma ingin mendapatkan simpati publik jelang tahun Pemilu.

Pencinta sepak bola Indonesia diharapkan cermat dan cerdas menyikapi setiap manuver yang diambil tokoh-tokoh publik.

“2024 adalah musim kampanye Pileg dan Pilpres. Jangan sampai sepak bola dikorbankan,” tutur Akmal Marhali, saat dimintai pendapat Kompas.com mengenai Surat Pemberitahuan Pelaksanaan Kompetisi Liga 1 2023-2024 yang diterbitkan PT Liga Indonesia Baru.

Baca juga: Perubahan Format dan Aturan untuk Kompetisi Liga 1 2023-24

Menurut Akmal Marhali, ada tiga hal fundamental dalam upaya mewujudkan transformasi kompetisi.

Ketiga hal fundamental itu adalah jadwal yang pasti, izin kepolisian yang jelas, dan regulasi yang tegas.

Akan tetapi, hingga saat ini, PSSI belum juga menerbitkan ketiga hal fundamental yang disebut Akmal Marhali.

Padahal, menurut Akmal, penghapusan aturan degradasi musim lalu seharusnya mempermudah PT LIB untuk menyusun jadwal kompetisi musim 2023-2024, seturut komposisi kontestan yang tidak berubah.

Baca juga: Format Baru Liga 1 2023-2024, Persib Tetap Patok Target Juara

PT LIB menerbitkan pemberitahuan kompetisi yang berisi jadwal, format, dan petikan regulasi untuk Liga 1 2023-2024.

Namun, kembali lagi, pemberitahuan tersebut diterbitkan tanpa jadwal terperinci beserta izin dari kepolisian.

“Pertama adalah jadwal yang pasti dan tidak berubah-ubah, ini penting untuk menjaga konsistensi kompetisi sepak bola Indonesia. Apalagi, musim depan akan berbarengan dengan Pilpres dan Pemilu 2024,” ujar Akmal Marhali.

“Yang kedua, yang sangat penting adalah perizinan yang pasti, jangan sampai musim 2023-2024 sama dengan musim 2022-2023. Di mana polisi bisa bertindak semaunya, bisa tiba-tiba membatalkan atau menentukan pertandingan tanpa dihadiri penonton,” tuturnya menambahkan.

Poin ketiga, regulasi yang tegas di mata Akmal juga harus disegerakan. Sebab, regulasi menjadi fondasi yang menjaga kelancaran kompetisi.

“Regulasi musim depan ini saja belum pasti. Belakangan juga banyak pro kontra soal berapa jumlah pemain asing yang diizinkan main di Liga 1, juga di Liga 2. Apakah bisa pakai pemain asing atau tidak? Semua masih wacana,” katanya menutup.

Akmal Marhali pun meminta publik ikut serta mengawal PSSI dan PT LIB demi terpenuhinya tiga hal fundamental yang disebutkannya tadi. Tujuannya, agar kompetisi Liga 1 2023-2024 segera bisa terlaksana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Liga Indonesia
Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Liga Indonesia
Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Liga Indonesia
Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Liga Champions
Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Liga Champions
Hasil Liga Champions: Man City Vs Real Madrid 1-1, Bayern 1-0 Arsenal

Hasil Liga Champions: Man City Vs Real Madrid 1-1, Bayern 1-0 Arsenal

Liga Champions
Gagal ke Semifinal Liga Champions, Arsenal Dinilai Tetap Hebat

Gagal ke Semifinal Liga Champions, Arsenal Dinilai Tetap Hebat

Liga Champions
Hasil Man City vs Real Madrid 1-1 (Pen. 3-4): El Real Lolos ke Semifinal

Hasil Man City vs Real Madrid 1-1 (Pen. 3-4): El Real Lolos ke Semifinal

Liga Champions
FT Man City vs Real Madrid 1-1 (agg. 4-4): De Bruyne Samakan Kedudukan, Laga Lanjut Extra Time

FT Man City vs Real Madrid 1-1 (agg. 4-4): De Bruyne Samakan Kedudukan, Laga Lanjut Extra Time

Liga Champions
Hasil Bayern Vs Arsenal, The Gunners Tersingkir karena Tandukan Maut

Hasil Bayern Vs Arsenal, The Gunners Tersingkir karena Tandukan Maut

Liga Champions
Jadwal Jeka Saragih di UFC, Hadapi Fighter Veteran Westin Wilson Juni Nanti

Jadwal Jeka Saragih di UFC, Hadapi Fighter Veteran Westin Wilson Juni Nanti

Sports
Barcelona Mengarah ke Nama Rafa Marquez Sebagai Pengganti Xavi

Barcelona Mengarah ke Nama Rafa Marquez Sebagai Pengganti Xavi

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persija Menang, Madura United Libas Borneo FC

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persija Menang, Madura United Libas Borneo FC

Liga Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Moril Pasukan Timnas U23 Setelah Laga Kontroversial Kontra Qatar

Shin Tae-yong Bicara Moril Pasukan Timnas U23 Setelah Laga Kontroversial Kontra Qatar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com