Inter Vs Milan: 3 Menit Menyakitkan, Milan Mau Kembali Jadi Setan

KOMPAS.com - AC Milan melalui tiga menit yang menyakitkan pada laga leg pertama semifinal Liga Champions 2022-2023 kontra Inter. Milan pun ingin kembali menjadi setan.

Leg kedua semifinal Liga Champions 2022-2023 antara Inter vs Milan akan tersaji di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (17/5/2023), dini hari pukul 02.00 WIB.

AC Milan yang bertindak sebagai tim tamu pada leg kedua akan menantang Inter dengan membawa sakit hati.

Klub beralias Il Diavolo Rosso tersebut kalah 0-2 dalam leg pertama semifinal Liga Champions 2022-2023 di Stadion San Siro, Kamis (11/5/2023) dini hari WIB silam.

Milan keok dari sang tetangga satu kota gara-gara kebobolan gol cepat Edin Dzeko (8’) dan Henrikh Mkhitaryan (11’).

Baca juga: Inter Vs Milan: Rencana Nerazzurri Bikin Rossoneri Kaget Lagi

Kemasukan gol dalam rentang waktu yang relatif singkat begitu menyakiti Milan. Apalagi, anak asuh Stefano Pioli gagal mencetak gol balasan.

“Menyakitkan dua kali kebobolan dalam tiga menit dan gagal mencetak gol pada babak kedua,” kata gelandang Milan, Sandro Tonali, dalam dalam konferensi pers jelang leg kedua semifinal Liga Champions, Senin (15/5/2023).

Kekalahan dari Inter tersebut menular ke pentas domestik. Pada pekan ke-35 Liga Italia 2022-2023, Milan takluk 0-2 tatkala bertamu ke rumah Spezia, Sabtu (13/5/2023) kemarin.

Sebuah kejadian menarik pun muncul selepas Milan tumbang di kandang Spezia. Penggawa Rossoneri beserta sang pelatih, Stefano Pioli, tampak menghadap ultras Milan.

Baca juga: Spezia Vs Milan, Ini Perkataan para Ultras ke Pemain Rossoneri

Personel Milan yang berwajah muram usai menelan pahit kekalahan dari Spezia, terlihat serius mendengarkan kata-kata yang dilontarkan perwakilan ultras, fan militan klub.

Sehari kemudian, ribuan ultras Milan menyerbu sentra latihan klub di Milanello. Suporter mencoba membakar semangat pemain dengan yel-yel dan nyanyian.

“Mereka memberikan kami sesuatu yang lebih, pada saat-saat yang indah maupun buruk. Kemarin, suporter menunjukkan bahwa mereka ada di pihak kami. Kami mencintai mereka,” ujar Tonali dikutip dari Milan News.

“Kami semua bersatu dan ingin melangkah menuju satu tujuan,” tutur eks gelandang Brescia tersebut menambahkan.

Berangkat dari itu, AC Milan berambisi menampilkan wajah yang berbeda kala meladeni Inter pada leg kedua semifinal Liga Champions 2022-2023.

Milan ingin kembali menjadi setan, sesuai dengan julukan mereka Il Diavolo Rosso (Setan Merah)

“Milan harus mencetak gol, bermain layaknya Milan, dan kembali menjadi setan,” kata Tonali di Milan News.