Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Format Baru Liga 1 2023-2024, Persib Tetap Patok Target Juara

Kompas.com - 15/05/2023, 20:30 WIB
Adil Nursalam,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sudah memastikan Liga 1 2023-2024 akan digelar pada 1 Juli 2023 - 26 Mei 2024. 

Format kompetisi akan diperbarui, terdiri dari Reguler Series dan Championship Series.

Reguler series diikuti 18 klub Liga 1 2023-2024, dengan format double round robin, home and away.

Fase itu berlangsung selama 34 pekan, memuat 306 pertandingan, dan dilangsungkan 1 Juli 2023 sampai 28 April 2024. 

Sementara itu, Championship Series diikuti empat tim teratas klasemen Reguler Series yang bakal beradu dalam format knock-out (sistem gugur).

Duel berlangsung dua leg memakai sistem home and away. Fase Championship Series total menyajikan delapan pertandingan yang berlangsung pada kurun 4-26 Mei 2024.

Baca juga: Persib Bandung Bereaksi soal Wacana Regulasi Pemain Asing 5+1

Peringkat teratas dan urutan di bawahnya dalam fase Championship Series berhak tampil di Kompetisi Asia atau AFC Club Competition 2024-2025.

Manajemen Persib Bandung mengaku telah menerima keterangan surat tersebut pada Minggu (14/5/2023). 

Persib mendukung format kompetisi itu. Sebab, hal tersebut merupakan perwujudan dari aspirasi besar para perwakilan kontestan liga saat melakukan sarasehan sepak bola dengan Ketum PSSI, Erick Thohir.

“Sudah (menerima surat) hari Minggu. Komentarnya ya kami mendukung kan itu hasil sarasehan yang usulan dari klub,” ujar Direktur Persib, Teddy Tjahjono

“Gini itu kan semua kesepakatan dan usulan dari mayoritas klub, dan akhirnya didengar dan jadi proses diskusi dengan LIB dan PSSI,” tutur Teddy menambahkan.

Baca juga: Bocoran Langkah Senyap Persib Berburu Pemain Baru

Selain format kompetisi, regulasi pemain asing dipastikan turut berubah dari 3+1 menjadi 5+1 (5 pemain asing bebas + 1 anggota ASEAN).

“Sehingga, akhirnya sudah diputuskan dikeluarkan surat itu, termasuk AFC dan pemain asing, diusulkan oleh tim dan ditetapkan PSSI,” kata Teddy.

Persib mengaku turut mengusulkan perubahan format kompetisi, termasuk tambahan kuota pemain asing. 

“Hampir mayoritas dari 18 klub mengusulkan itu. Usulannya memang secara ini lebih pasti ada plus minus, tapi kami dari sisi yang menarik saja,” ucap Teddy.

Baca juga: Persib Uji Coba Lawan Tim Luar Negeri? Ditunggu Saja

Pemberlakuan format anyar seperti ini bakal membuat klub-klub berusaha keras menembus pos empat teratas pada periode awal kompetisi, untuk membuka kans mentas pada fase gugur Championship Series.

Persib memastikan memasang target juara, apa pun format kompetisi yang berlaku.

“Ya, tapi target juara, dengan mekanisme apa pun kami ikuti. Target ingin menjadi yang terbaik lah,” kata Teddy Tjahjono mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com