Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan Format dan Aturan untuk Kompetisi Liga 1 2023-24

Kompas.com - 15/05/2023, 16:40 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.comPT Liga Indonesia Baru (PT LIB) melalui surat Pemberitahuan Pelaksanaan Kompetisi Liga 1 2023-2024 menyampaikan beberapa hal terkait kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Secara resmi kompetisi musim 2023-2024 akan mengalami perubahan format. Nantinya kompetisi Liga 1 akan terbagi dalam dua periode yang terbagi dalam reguler series dan championship series yang berlangsung pada 1 Juli 2023 sampai 26 Mei 2024.

18 klub akan bertarung di reguler series terlebih dahulu yang dihelat dengan sistem double round robin atau home and away pada 1 Juli 2023 - 28 April 2024.

Baca juga: Erick Thohir Serahkan Jadwal Liga 1 Musim Depan ke Kapolri

Setelah reguler series berakhir, empat tim teratas akan melaju ke babak championship series dengan format home and away yang akan dilaksanakan 4-26 Mei 2024.

Tiga tim teratas di babak championship series akan mendapatkan tiket berlaga di kompetisi antarklub Asia musim berikutnya.

Dalam rilisnya, PT LIB menjelaskan perubahan format kompetisi dan juga draft jadwal kompetisi musim depan disesuaikan dengan agenda Timnas Indonesia musim depan.

“Adapun dalam penyusunannya memperhatikan beberapa parameter teknis dan sinkronisasi agenda tim nasional, agenda event sepak bola internasional baik tim nasional maupun klub,” tulis surat Pemberitahuan Pelaksanaan Kompetisi Liga 1-2023/2024 yang diterima kompas.com, Senin (15/5/2023) pagi.

Tak hanya membahas tentang perubahan format kompetisi Liga 1 2023-2024. Dalam rilis tersebut PT LIB juga menyampaikan sejumlah perubahan terkait dengan teknis kompetisi musim depan.

Perubahan-perubahan di antaranya kuota pemain asing, penggunaan VAR dan juga setiap klub diminta wajib mengikuti national club licensing cycle 2024 sebagai salah satu syarat mengikuti kompetisi.

Baca juga: Persebaya Yakin Pelaksanaan Liga 1 Tak Meleset

perubahan kuota pemain asing dari 3+1 menjadi 5+1 diterapkan musim depan. Artinya masing-masing klub Liga 1 diperkenankan mendaftarkan 6 pemain asing dengan rincian 5 pemain asing bebas dan 1 pemain ASEAN.

Sedangkan wacana penggunaan VAR akan diterapkan secara bertahap yakni di putaran kedua. PT LIB menjelaskan membutuhkan waktu untuk menyiapkan perangkat VAR di pertandingan Liga 1 musim depan.

Uniknya dalam rilis PT LIB juga mencantumkan kewajiban masing-masing klub untuk menurunkan pemain U23 pada starting line XI mereka disetiap pertandingan dengan memberikan waktu bermain minimal 45 menit.

Jika pemain U23 tersebut mendapat panggilan Timnas Indonesia, masing-masing klub tetap wajib menurunkan pemain U-23 yang sudah terdaftar dalam skuad tim untuk musim depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com