Indra Sjafri sebagai pelatih kepala dibantu oleh Bima Sakti, Eko Purjianto, dan Kurniawan Dwi Yulianto sebagai asisten pelatih.
Baca juga: Timnas U22 Indonesia ke Final SEA Games 2023: Mentalitas Garuda Dipuji
Kemudian, aspek fisik pilar Garuda Muda digembleng oleh Alex Aldha. Sementara, kiper menjadi ranah Sahari Gultom.
Bima Sakti dan Kurniawan Dwi Yulianto merupakan legenda timnas Indonesia yang disegani. Kehadiran keduanya dinilai bisa membentuk pola pikir para pemain muda.
“Ya itu, yang seharusnya seperti itu, karena atmosfernya akan terbangun, termasuk semangatnya dan profesionalismenya dapat,” tutur I Putu Gede.
Berbekal itu, Putu Gede sangat optimis Indonesia bisa melewati tantangan terakhir melawan Thailand.
Tetapi, butuh lebih dari sekadar keyakinan untuk mengalahkan Thailand di final SEA Games 2023.
Dominasi Thailand di cabang olahraga sepak bola SEA Games tidak terbantahkan dengan raihan total sembilan medali emas, empat perak, dan lima kali perunggu.
Di lain sisi, Indonesia baru mengoleksi dua emas, dua perak, dan tiga perunggu selama berkiprah di SEA Games. Medali emas terakhir diraih tim Garuda pada SEA Games 1991.
“Tentu, kita bisa meraih emas. Tidak ada yang tidak mungkin. Kita sudah punya modal,” ujar I Putu Gede menutup.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.