Ia dianugerahi segala aspek kualitas kiper papan atas mulai postur tinggi 187 cm, gerakan yang lincah, konsentrasi tajam, respons cepat dan kemampuan membaca bola diatas rata-rata.
Kemampuan individu pemain terbaik Liga Super Indonesia 2009/2010 tersebut bahkan sampai di akui ASEAN. Ia berhasil dinobatkan sebagai kiper terbaik Piala AFF 2016 meskipun gagal mengantarkan Indonesia menjadi juara.
Sayangnya pada 2017 Kurnia Meiga harus pensiun dini di usia 28 tahun karena mengalami gangguan fungsi penglihatan. Padahal saat itu merupakan puncak karirnya sebagai pesepak bola bersama Arema FC.
Sejak itu ia diketahui belum kembali ke lapangan hijau dan fokus untuk penyembuhan.
Aji Santoso berharap pihak-pihak terkait bisa membantu meringankan beban Kurnia Meiga.
"Ya tentunya Kurnia Meiga ini selain legend Indonesia juga legend Arema," kata pelatih berlisensi AFC Pro.
"Tentunya saya sangat yakin Arema juga memberi perhatian pada Kurnia Meiga karena dia bagian terpenting Arema yang membawa Arema juara (ISL 2009/2010)," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.