Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skandal Sepak Bola Brasil, Pemain Dibayar Ratusan Juta Rupiah untuk Kartu Kuning

Kompas.com - 11/05/2023, 08:02 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Sepak bola Brasil digoyang skandal yang melibatkan pemain-pemain dari kasta teratas dan kedua kompetisi Negeri Samba. Beberapa pemain tersebut didakwa telah berkolaborasi dengan geng-geng kriminal untuk memuluskan judi ilegal di laga-laga mereka.

As melaporkan bahwa pembicaraan-pembicaraan melalui WhatsApp telah terkuak yang menunjukkan adanya dugaan aksi-aksi pemain di beberapa laga tertentu untuk memuluskan taruhan-taruhan yang dilancarkan.

Reuters menuturkan bahwa Kementerian Publik Negara Bagian Goias menemukan adanya dugaan pelanggaran di 13 laga Serie A dan Serie B Kejuaraan Brasil (kasta tertinggi dan kedua sepak bola Brasil) yang melibatkan delapan pemain pada 2022.

Menurut dokumen-dokumen dakwaan dari Menteri Hukum dan Keamanan Publik, Flavio Dino, geng kriminal membayar pemain-pemain untuk melakukan aksi di lapangan, seperti mendapatkan kartu kuning atau penalti.

Mereka lalu akan berjudi untuk hal tersebut terjadi sehingga bisa memenangi banyak uang.

Baca juga: Fans PSG Lelah Lihat Tingkah Neymar Jr Saat Keliaran di Brasil

Salah satunya adalah bek Santos Eduardo Bauermann yang dituduh sepakat untuk menerima 50.000 real Brasil atau sekitar Rp 150 juta untuk mendapatkan kartu kuning pada laga kontra Avai pada 2022.

Sang pemain sendiri tak mendapatkan kartu kuning pada laga tersebut dan menerima ancaman dari geng kriminal bersangkutan.

Sementara itu, Kevin Lomonaco dari Bragantino terlibat dalam skema serupa.

Pemain lain, gelandang Romario dari Vila Nova, dituding menerima 30.000 dollar atau Rp 440 juta untuk melakukan pelanggaran yang berbuah penalti pada laga Serie B kontra Sport.

Pemain-pemain lain yang diduga terlibat adalah Mauricio (International), Nathan (Gremio), Richard (Cruzeiro), Alef Manga (Coritiba), Victor Ramos (Chapecoense), Paulo Miranda (ex Juventude), Igor Caius (Sport), Moraes (Atletico Goianiense), Pedrinho (Athletico Paranaense), Nino Paraiba (America Mineiro), dan beberapa lain.

Kebanyakan klub telah menonaktifkan pemain-pemain ini dari aktivitas keseharian mereka hingga kasus ini diselesaikan atau setidaknya diselidiki secara saksama.

Skandal pengaturan skor ini turut memengaruhi para pemain sendiri dengan As melaporkan bahwa Pedrinho, seorang pemain bertalenta dari Paranaense yang baru musim ini menjadi starter, sampai menyendiri di hotel pemain dan tak menerima telepon dari kerabat-kerabatnya.

CBF (PSSI-nya Brasil) telah mengirim surat kepada kantor kepresidenan dan Kementerian Hukum untuk melibatkan polisi federal ke kasus ini dengan kemungkinan kompetisi sekarang diskorsing.

"Saya telah bekerja dengan FIFA, begitu pula klub-klub Brasil dan federasi-federasi dengan target untuk memerangi semua tipe kejahatan, penipuan, atau tindakan melanggar hukum di dalam sepak bola," tutur Presiden CBF, Ednaldo Rodrigues, di Reuters.

Baca juga: Profil Brasil, Negara Paling Berpengaruh di Amerika Selatan

"Semua yang melakukan pelanggaran ini tak seharusnya jadi bagian dari sepak bola Brasil dan dunia."

Namun, Tiago Horta, anggota Komite untuk Menegakkan Fair Play di Brasil, mengutarakan bahwa situasi ini masih akan sulit dikendalikan di Negeri Samba.

"Sayang, kita masih harus menghadapi banyak skandal, beberapa bahkan lebih besar dari yang sekarang ini," ujarnya.

"Selain karena perbedaan gaji yang besar, kita juga harus memahami bahwa realitas kehidupan bagi para atlet juga sangat berbeda," ucapnya.

"Secara umum, mereka yang dari luar tak punya pengetahuan tentang latar belakang orang-orang ini atau bagaimana hubungan mereka dengan lingkungannya," tuturnya.

"Bahkan, sering kali sang manajer dari klub, pelatih, atau bahkan rekan setim mereka sendiri tak punya pengetahuan ini," kata Tiago.

Brasil sendiri melegalkan judi di olahraga sejak 2018. Namun, pemerintah masih mempersiapkan hukum-hukum untuk memajaki dan menetapkan regulasi di sektor tersebut.

Eks pemain-pemain besar Brasil seperti Ronaldo dan Rivaldo bahkan telah menjadi muka dari situs-situs judi di Negeri Samba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com