KOMPAS.com - Sepak bola Brasil digoyang skandal yang melibatkan pemain-pemain dari kasta teratas dan kedua kompetisi Negeri Samba. Beberapa pemain tersebut didakwa telah berkolaborasi dengan geng-geng kriminal untuk memuluskan judi ilegal di laga-laga mereka.
As melaporkan bahwa pembicaraan-pembicaraan melalui WhatsApp telah terkuak yang menunjukkan adanya dugaan aksi-aksi pemain di beberapa laga tertentu untuk memuluskan taruhan-taruhan yang dilancarkan.
Reuters menuturkan bahwa Kementerian Publik Negara Bagian Goias menemukan adanya dugaan pelanggaran di 13 laga Serie A dan Serie B Kejuaraan Brasil (kasta tertinggi dan kedua sepak bola Brasil) yang melibatkan delapan pemain pada 2022.
Menurut dokumen-dokumen dakwaan dari Menteri Hukum dan Keamanan Publik, Flavio Dino, geng kriminal membayar pemain-pemain untuk melakukan aksi di lapangan, seperti mendapatkan kartu kuning atau penalti.
Mereka lalu akan berjudi untuk hal tersebut terjadi sehingga bisa memenangi banyak uang.
Baca juga: Fans PSG Lelah Lihat Tingkah Neymar Jr Saat Keliaran di Brasil
Salah satunya adalah bek Santos Eduardo Bauermann yang dituduh sepakat untuk menerima 50.000 real Brasil atau sekitar Rp 150 juta untuk mendapatkan kartu kuning pada laga kontra Avai pada 2022.
Sang pemain sendiri tak mendapatkan kartu kuning pada laga tersebut dan menerima ancaman dari geng kriminal bersangkutan.
Sementara itu, Kevin Lomonaco dari Bragantino terlibat dalam skema serupa.
Pemain lain, gelandang Romario dari Vila Nova, dituding menerima 30.000 dollar atau Rp 440 juta untuk melakukan pelanggaran yang berbuah penalti pada laga Serie B kontra Sport.
Pemain-pemain lain yang diduga terlibat adalah Mauricio (International), Nathan (Gremio), Richard (Cruzeiro), Alef Manga (Coritiba), Victor Ramos (Chapecoense), Paulo Miranda (ex Juventude), Igor Caius (Sport), Moraes (Atletico Goianiense), Pedrinho (Athletico Paranaense), Nino Paraiba (America Mineiro), dan beberapa lain.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.