Keuangan PSSI 2017-2019 Tanpa Catatan, Pengamat Sarankan Cari Petunjuk Ratu Tisha

KOMPAS.com - Proses awal audit keuangan PSSI yang dilakukan firma audit Ernst & Young menemukan masalah yang cukup parah.

Disebutkan bahwa selama periode 2017 sampai 2019, induk sepak bola Tanah Air itu sama sekali tidak memiliki pembukuan keuangan.

Pengamat sepak bola Akmal Marhali menyarankan pihak terkait mencari petunjuk kepada wakil ketua PSSI saat ini, Ratu Tisha Destria.

Sebab, Ratu Tisha juga sempat menjadi sosok penting di PSSI pada periode itu, tepatnya sebagai Sekretaris Jenderal PSSI.

Baca juga: Tunjuk Firma Audit Ternama Jadi Upaya Bersih-bersih PSSI

“Kebetulan Sekjen PSSI waktu itu Ratu Tisha yang saat ini menjadi Wakil Ketua Umum PSSI,” katanya kepada Kompas.com.

“Bisa dimintai keterangan akuntan publik atau Ernst & Young untuk ditanyakan aliran uang-uang keluar,” tambahnya.

Ratu Tisha yang mengantongi gelar FIFA Master, sebelumnya menjabat sebagai Direktur Kompetisi PT LIB pada Maret 2017.

Baru satu bulan menjabat, ia diangkat sebagai Sekretaris Jenderal menggantikan Ade Wellington yang memilih mundur.

Kemudian, ia menjadi sosok sentral dalam jajaran kabinet PSSI yang dipimpin Edy Rahmayadi.

Beberapa prestasinya kala itu menjadi pondasi program PSSI saat ini seperti mematangkan kompetisi usia dini dan kepelatihan Shin Tae-yong yang berhasil diyakinkannya kala itu.

Namun pada 2019, Ratu Tisha memutuskan mundur dari jabatannya menyusul pencatutan namanya dalam kasus dugaan pengaturan skor Liga 2 antara PSS Sleman dan Madura FC.

Baca juga: Persebaya Dukung Erick Thohir Audit PSSI dan PT LIB

Kemudian, diperburuk kontroversi penundaan leg kedua final Piala Presiden 2019 antara PSM Makassar vs Persija Jakarta.

Akmal Marhali menganggap selama menjalankan tugasnya Ratu Tisha punya peran sentral dalam program-program PSSI.

Dengan demikian, ia seharusnya mengetahui flow keuangan PSSI yang hilang selama periode 2017-2019.

“Karena Sekjen dalam konteks perusahaan adalah direktur utama atau CEO yg mengatur manajemen administrasi juga mengatur lalu lintas keuangan,” kata koordinator Save Out Soccer.

“Sekjen pasti tahu ke mana saja uang itu digunakan dan ke mana saja uangnya dipakai. Dan itu penting kemudian untuk dimintai keterangan,” tambahnya.

Ia cukup yakin keterangan Ratu Tisha bisa menjadi petunjuk untuk memulai proses bersih-bersih PSSI seperti target Ketum PSSI saat ini, Erick Thohir.

Ia pun mendorong Erick Thohir agar tidak ragu mengambil langkah tegas dengan memanggil dan minta keterangan pihak-pihak yang dianggap punya keterkaitan.