KOMPAS.com - Franco Baresi memberikan petuah jelang derbi Milan vs Inter di Liga Champions. Sang nomor 6 abadi Rossoneri menyampaikannya dalam sesi eksklusif bersama KOMPAS.com.
Jelang duel semifinal leg pertama Liga Champions 2022-2023 antara AC Milan vs Inter Milan di Stadion San Siro, Kamis (13/5/2023) dini hari pukul 02.00 WIB, KOMPAS.com berkesempatan melakukan wawancara secara daring dengan Franco Baresi.
KOMPAS.com menjadi satu-satunya media asal Indonesia yang diberikan kesempatan eksklusif berbincang secara daring dengan Franco Baresi, sang nomor 6 abadi Rossoneri.
Baresi adalah figur yang paham betul tentang derbi Milan vs Inter. Tercatat, hanya ada delapan nama yang mengoleksi penampilan lebih banyak dari sang eks kapten Rossoneri dalam laga bertajuk Derby della Madonnina.
Baresi adalah legenda Milan dengan 20 tahun masa pengabdian untuk klub beraias Il Rossoneri (Si Merah-Hitam), persisnya pada rentang 1977-1997.
Baca juga: EKSKLUSIF Franco Baresi: Milan Vs Inter, DNA Eropa Rossoneri Berbicara
Sampai Baresi gantung sepatu dan melihat nomor 6 miliknya dipensiunkan oleh Milan pada 1997, sosok beralias “Il Capitano” sudah mentas dalam 39 derbi kontra Inter di semua ajang.
“Sulit untuk memberikan nasihat ketika Anda mesti bermain dalam dua partai derbi, apalagi di semifinal Liga Champions,” kata Baresi kepada KOMPAS.com.
Baresi yang mengantar AC Milan tiga kali menjadi juara Piala/Liga Champions pada 1988-1989, 1989-1990, dan 1993-1994, lantas memberikan sedikit petuah derbi buat anak asuh Stefano Pioli jelang duel kontra Inter tengah pekan ini.
“Anda hanya harus pintar dalam menjaga diri agar tidak termakan oleh tekanan. Sebab, itu dapat menggerogoti energi, tidak hanya secara fisik, tapi juga mental,” tutur Baresi yang selama 15 musim mengemban jabatan kapten AC Milan.
Rasa percaya diri menjadi faktor krusial lain. Soal itu, Baresi menyebut DNA Eropa Milan bisa membantu dan menjadi pembeda dalam duel kontra Inter di semifinal Liga Champions 2022-2023.
Baca juga: EKSKLUSIF Franco Baresi: Milan Vs Inter di Liga Champions, Tanda Kebangkitan Serie A?
Patut dicatat, Milan menyimpan riwayat sebagai tim Italia tersukses di Liga Champions dengan raihan tujuh gelar juara.
Koleksi trofi “Si Kuping Besar” Il Rossoneri cuma kalah banyak dari Real Madrid (14 gelar).
“Saya pikir sejarah berbicara tentang apa yang mampu dicapai oleh Milan di panggung internasional. Filosofi, mentalitas itu Milan jelas membantu ketika Anda mesti bermain melawan klub bergengsi,” tutur Baresi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.