KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia, Dito Ariotedjo, mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya atlet para tenis meja, David Jacobs.
Sebelum meninggal dunia, menurut laporan Kahumas KAI DAOP 1 Jakarta, Eva Chairunisa, David sempat ditemukan tergeletak dan tidak sadarkan diri di jalur kereta api antara Gambir-Juanda, Jakarta.
David Jacobs meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit pada Jumat dini hari (28/4/2023) pukul 03.30 WIB.
"Kami keluarga besar Kemenpora sangat kehilangan dan juga turut berdukacita untuk keluarga, apalagi beliau sudah banyak sekali membawa harum nama Indonesia," ujar Dito di Kantor Kemenpora, dilansir dari Antara.
Baca juga: Atlet Paratenis Meja Indonesia David Jacobs Meninggal Dunia
Dito mengungkapkan bahwa David Jacobs tengah dalam proses mengurus administrasi untuk mengikuti kejuaraan tenis meja di Slovenia.
Oleh sebab itu, politisi Partai Golkar tersebut menyematkan titel pahlawan kepada David atas jasa-jasanya.
"(Mendiang David Jacobs) tengah mengurus visa untuk ke Slovenia dalam rangka tenis meja juga. Jadi, kami anggap David adalah pahlawan karena kehilangan nyawa ketika dalam proses untuk membawa harum negara kita," kata Dito.
Dito mengakui bahwa dirinya belum mengetahui secara pasti penyebab dari meninggalnya David.
Ia segera menghubungi Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, untuk melakukan pendalaman terkait alasan meninggalnya peraih dua medali perunggu Paralimpiade tersebut.
Baca juga: Daftar Prestasi David Jacobs, Penuntas Dahaga Medali Indonesia di Paralimpiade
"Tadi saya langsung menelepon Pak Kapolda Metro untuk langsung olah TKP dan didalami kejadiannya, kronologinya ditemukan di Stasiun Juanda," ujar menteri yang baru berusia 32 tahun tersebut.
"Yang pasti, kami sudah meminta pihak Kemenpora memberikan perhatian kepada beliau dan karena ini ditemukannya di jalan, maka saya minta Pak Kapolda Metro untuk langsung memproses."
"Jadi, semoga arwahnya tenang dan yang pasti sebagai Menpora, saya berterima kasih atas jasa-jasanya untuk Republik ini," ucap Dito menandaskan.
Adapun prestasi terbaru dari David Jacobs sebelum meninggal dunia ialah dengan menyumbangkan medali perunggu untuk Indonesia dalam ajang Paralimpiade Tokyo 2020.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.