KOMPAS.com - Bayer Leverkusen kembali meneruskan performa impresif di bawah asuhan pelatih Xabi Alonso dengan kemenangan 2-0 atas RB Leipzig pada Minggu (23/4/2023).
Hasil tersebut menempatkan Bayer Leverkusen di peringkat keenam Bundesliga, mendekati Leipzig yang hanya berjarak empat poin di atas mereka di klasemen Liga Jerman tersebut.
Leverkusen bahkan tak merasakan kekalahan di semua kompetisi sejak 19 Februari. Rentetan mereka adalah sembilan kemenangan dan hanya tiga hasil seri.
Alonso berhasil mengangkat Bayer Leverkusen dari peringkat ke-16 Bundesliga menjadi ke peringkat keenam.
Tak hanya itu, pria berusia 41 tahun ini juga menakhodai Leverkusen ke semifinal Liga Europa pertama sepanjang sejarah klub.
Baca juga: Daftar Semifinalis Liga Europa: Tanpa Man United, Juventus Vs Sevilla, Roma Vs Leverkusen
Ini juga menjadi semifinal antarklub Eropa pertama Leverkusen sejak 2001-2002 ketika Michael Ballack cs akhirnya kalah kontra Real Madrid di final Liga Champions.
Kemenangan atas Leipzig menjadi yang pertama bagi Bayer Leverkusen di kandang mereka sepanjang sejarah Bundesliga.
Leverkusen kini telah memenangi 42 poin di Bundesliga sejak Xabi Alonso menjadi pelatih, jumlah itu hanya lebih sedikit dari Dortmund (45) dan FC Bayern (44).
Formasi favorit Alonso adalah 3-4-3 yang ia gunakan untuk menyerang lawan secara agresif di antara lini.
Sementara, Spieltag Indonesia, akun spesialis sepak bola Jerman, mengutarakan apa yang membuat Leverkusen begitu berbahaya di era Alonso.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.